Jakarta –
Kista ovarium adalah istilah yang menggambarkan kantung berisi cairan di permukaan ovarium. Jarang bagi wanita untuk mengalami gejala khusus pada tahap awal. Namun, beberapa kondisi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi bisa menjadi tanda adanya kista ovarium sehingga Anda harus waspada.
Tanpa disadari, kista ovarium kecil (folikel) seringkali tumbuh secara alami saat haid, namun tidak ganas. Normalnya, folikel akan pecah untuk melepaskan sel telur dan menghasilkan hormon reproduksi, seperti estrogen dan progesteron. Namun, seiring dengan pertumbuhan folikel, kondisi ini memicu kista fungsional dari dua jenis, antara lain:
Kista folikel: Folikel tidak melepaskan sel telurnya dan terus tumbuh. Jenis ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan menghilang dalam waktu satu sampai tiga bulan. Kista korpus luteum: Kista berisi cairan ini terbentuk jika kantung folikel tidak berkontraksi setelah melepaskan sel telur. Kondisi ini bisa hilang setelah beberapa minggu. Namun, sebagian besar kasus meluas hingga hampir empat inci menyebabkan rasa sakit dan pendarahan.
Jenis lain yang jarang muncul adalah endometrioma, dermoid, dan kistadenoma. Pada beberapa wanita, ovarium menghasilkan banyak kista kecil yang disebut sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS menyebabkan masalah pada rahim dan kehamilan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Beberapa kondisi dan masalah kesehatan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan folikel, terutama masalah hormonal, endometriosis, infeksi panggul yang parah, dan kehamilan. Kista ovarium berguna pada awal kehamilan untuk mendukung pembentukan plasenta. Namun terkadang, kantung tersebut tetap berada di ovarium hingga akhir masa kehamilan sehingga membutuhkan penanganan medis.
Gejala Kista Ovarium
Gejala kista ovarium sangat bervariasi dari orang ke orang. Bahkan, tak jarang sebagian wanita tidak merasakan keluhan apapun di tahap awal pertumbuhannya. Namun, selalu waspadai kemungkinan kondisi berikut dikutip dari Womenshealth:
Nyeri panggul Nyeri di punggung bagian bawah dan paha Kesulitan mengosongkan kandung kemih atau usus sepenuhnya Nyeri saat berhubungan seks Berat badan bertambah cepat tanpa alasan Nyeri hebat saat menstruasi Perdarahan vagina yang tidak normal di luar menstruasi Benjolan di payudara Lebih sering buang air kecil Kembung atau bengkak
Gejala kista ovarium yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi, seperti torsio ovarium. Kondisi ini menyebabkan indung telur bergerak dan berputar, menyebabkan nyeri panggul yang parah disertai mual dan muntah. Meski beberapa ahli mengatakan kondisi ini tidak mengancam jiwa, namun kista yang pecah bisa mengganggu suplai darah ke rahim dan memicu tumbuhnya sel kanker.
Tonton Video “Hailey Bieber Ungkap Kista Ovarium Seukuran Apel”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)