liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ssst.. Ternyata Ini Lho Daftar Makanan yang Ampuh Bikin Orgasme Meledak-ledak

Jakarta

Libido rendah mencerminkan penurunan minat dalam aktivitas seksual. Kelainan ini dapat dipengaruhi oleh peristiwa traumatis (berkaitan dengan seksualitas) di masa kanak-kanak atau remaja, atau bahkan penekanan fantasi seksual.

Faktanya, kehilangan minat pada seks pada suatu saat adalah hal yang wajar. Namun, libido yang rendah dalam jangka waktu yang lama dapat menjadi penyebab kekhawatiran bagi sebagian orang. Bahkan, terkadang bisa menjadi indikator kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa potensi penyebab libido rendah pada pria.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

1. Testosteron Rendah

Testosteron adalah hormon pria yang penting untuk rangsangan seksual. Pada pria, sebagian besar diproduksi di testis. Testosteron bertanggung jawab untuk membangun massa otot dan tulang, dan untuk merangsang produksi sperma. Tingkat testosteron juga merupakan faktor dalam dorongan seks.

Saat kadar testosteron menurun, keinginan untuk berhubungan seks juga menurun. Penurunan testosteron adalah bagian normal dari penuaan. Namun, penurunan testosteron secara drastis dapat menyebabkan penurunan libido.

2. Obat-obatan

Mengambil obat tertentu dapat menurunkan kadar testosteron yang akan mengakibatkan libido rendah. Misalnya, obat tekanan darah seperti ACE inhibitor dan beta blocker dapat mencegah ejakulasi dan ereksi.

Obat lain yang dapat menurunkan kadar testosteron termasuk kemoterapi atau pengobatan radiasi untuk kanker, pereda nyeri opioid, obat antijamur dan antidepresan tertentu. Jika Anda mengalami penurunan libido yang disebabkan obat-obatan, segera konsultasikan ke dokter untuk mengganti obat.

3. Sindrom Kaki Gelisah (RLS)

Sindrom kaki gelisah adalah dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki Anda. Satu studi menemukan bahwa pria dengan RLS memiliki risiko lebih tinggi mengalami disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang tidak mengalami RLS. Disfungsi ereksi terjadi ketika seorang pria tidak dapat mempertahankan ereksi.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami RLS setidaknya lima kali dalam sebulan 50 persen lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan pria yang tidak mengalami RLS.

4. Depresi

Depresi dapat mengubah hidup seseorang. Orang dengan depresi biasanya mengalami kurangnya minat pada aktivitas yang dulunya dianggap menyenangkan, termasuk seks.

Libido rendah juga merupakan efek samping dari beberapa obat antidepresan. Konsultasikan dengan dokter jika menggunakan antidepresan yang mengakibatkan libido rendah. Dokter akan menyesuaikan dosis atau meminta untuk beralih ke obat lain.

5. Penyakit Kronis

Penyakit kronis tertentu, seperti kanker, dapat menurunkan produksi sperma pada pria. Selain itu, penyakit kronis yang dapat menurunkan libido antara lain diabetes tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gagal paru kronis, gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal hati.

Tonton Video “Penurunan Populasi dalam 60 Tahun, Generasi Muda China Menolak Punya Keluarga”
[Gambas:Video 20detik]