Jakarta –
Siapapun bisa mengalami tanda-tanda kerusakan tulang, terutama jika seseorang pernah mengalami kecelakaan atau terjatuh. Kondisi ini mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang sampai penderita baru menyadarinya setelah beberapa hari.
Selain faktor eksternal, kerusakan tulang juga bisa disebabkan oleh gangguan kesehatan, seperti tumbuhnya bibit kanker yang berusaha melemahkan jaringan tulang tanpa menimbulkan trauma.
Bahkan osteoporosis akibat bertambahnya usia dapat mengapurkan tulang, terutama di pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang. Jadi, lansia harus lebih berhati-hati karena tulangnya lemah dan mudah patah.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tanda-Tanda Kerusakan Tulang
Kerusakan tulang dimulai dengan rasa sakit yang tajam. Perhatikan juga kondisi lainnya seperti dikutip dari WebMD dan Cleveland di bawah ini:
Nyeri atau pegal terutama saat tulang disentuh atau digerakkan Tubuh sulit digerakkan seperti biasa karena tidak dapat menopang tubuh Memar atau bengkak Kelainan bentuk (cacat) tulang pada lengan atau kaki Pertumbuhan benjolan abnormal di sekitar tulang dari posisi normal sehingga terasa menonjol di kulit, mengalami syok akibat patah tulang, badan terasa dingin dan pusing.
Jika tanda-tanda patah tulang dirasa berakibat fatal, segera konsultasikan dengan tim dokter bedah dan ortopedi untuk diputuskan penanganan terbaiknya. Umumnya, dokter akan menganalisis tingkat keparahan kerusakan tulang melalui rontgen, MRI, CT scan, atau bone scan.
Pergelangan tangan atau pergelangan kaki yang patah dapat diobati dengan gips, tetapi terkadang membutuhkan pembedahan. Selain itu, dokter juga menganjurkan scan angiogram (rontgen pembuluh darah) untuk mencari kerusakan di sekitar tulang.
Pencegahan Kerusakan Tulang
Untuk menjaga tulang tetap kuat dan menghindari kecelakaan, masyarakat disarankan untuk mengikuti tindakan pencegahan berikut ini:
Kenakan pelindung saat berkendara atau melakukan olahraga fisik, seperti memakai helm dan sabuk pengaman Perhatikan jalur dan tangga agar tidak tersandung benda di sekitarnya Bagi penderita osteoporosis, sebaiknya rutin berolahraga untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh Rajin konsumsi vitamin dan suplemen pembentuk tulang, seperti kalsium dan vitamin D
Tanpa perawatan dan pengobatan yang ekstensif, tanda-tanda kerusakan tulang dapat berkembang menjadi infeksi serius atau bahkan kecacatan permanen. Hal ini tentunya akan mempengaruhi fungsi sendi dalam jangka panjang.
Tonton Video “Mengenal Metatarsal, Fraktur Luna Virtual”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)