Jakarta –
Kisruh final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand menjadi sorotan AFC. Asosiasi Sepak Bola Asia telah mengkonfirmasi akan meluncurkan penyelidikan.
Indonesia sukses mengalahkan Thailand 5-2 dalam pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5). Namun, kesuksesan itu diraih setelah beberapa insiden adu mulut di tengah pertandingan.
Berawal dari provokasi, beberapa pemain dan ofisial dari kedua kubu saling mendorong dan meninju. Manajer timnas Sumardji dan pemain Indonesia Bagas Kaffa mengalami luka di wajah. Sementara itu, total 11 kartu kuning dan empat kartu merah keluar dari saku wasit, antara lain Komang Teguh dan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam prosesnya ketegangan berangsur-angsur mereda setelah pertandingan berakhir. Namun, skandal ini tak luput dari perhatian AFC.
Seperti diberitakan Inquirer, AFC akan melakukan investigasi atas insiden memalukan di final SEA Games 2023 itu.
“AFC menyayangkan insiden ricuh di final sepak bola SEA Games,” kata juru bicara yang dikutip AFP. “AFC menekankan pentingnya permainan yang adil, saling menghormati dan sportivitas, dan tidak menoleransi pendekatan seperti kekerasan, yang mengancam integritas fisik para pemain dan ofisial.”
Kemenangan atas Thailand mengakhiri penantian panjang Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games di cabang sepak bola putra. Merah Putih akhirnya meraihnya lagi setelah terakhir pada 1991 atau 32 tahun silam.
Kesuksesan Timnas U-22 Indonesia akan dirayakan dengan parade sekembalinya dari Kamboja malam ini (18/5). Momen ini akan digelar pada Jumat pagi (19/5), dengan rute melewati Stadion GBK menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Simak Video “Jojojojojojojojo Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)