Jakarta –
Pesawat AirAsia penuh dengan penumpang, bahkan overbooked. Hingga seorang penumpang diseret turun dari pesawat oleh petugas. Begini ceritanya…
Susan Yong menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya saat terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Chiang Mai, Thailand.
Susan mengatakan telah memesan tiket liburan ke Chiang Mai melalui AirAsia sejak April 2022. Dia membeli tiket untuk dirinya sendiri, ibu, suami, dan mertuanya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tepat pada hari H penerbangan, Sabtu (19/11), Susan dan rombongan berangkat menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Namun, saat tiba di konter check-in, Susan sangat terkejut saat petugas memberitahukan bahwa pesawat yang akan mereka tumpangi sudah penuh penumpang.
Susan diminta naik penerbangan AirAsia ke Chiang Mai keesokan harinya. Tentu saja Susan tidak mau karena mereka sudah lama memesan mobil dan hotel di Chiang Mai.
Beberapa detik kemudian, tiba-tiba konter check-in AirAsia mengatakan, masalah penerbangan mereka sudah selesai. Susan dan keluarganya diminta untuk mengepak barang bawaan mereka dan naik ke pesawat.
Susan juga diberi boarding pass dengan tulisan tangan oleh staf konter check-in. Boarding pass tulisan tangan tidak memiliki nomor kursi. Pejabat itu mengatakan, nomor kursi akan diberitahukan ketika mereka sudah memasuki pesawat.
Semuanya berjalan seperti biasa, sampai mereka naik ke pesawat dan menemukan bahwa Susan dan suaminya tidak mendapat tempat duduk.
Petugas di sana menyebut nama Susan dan suaminya masuk dalam daftar ‘No Show’ alias penumpang cadangan yang hanya mendapat tempat duduk jika ada penumpang lain yang tidak hadir dalam penerbangan tersebut.
Pramugari yang bertugas meminta Susan dan suaminya untuk menunggu sementara dia mencoba mencarikan tempat duduk untuk mereka. Namun tiba-tiba, petugas lain datang ke pesawat dan meminta Susan dan suaminya turun dari pesawat.
“Dia berjalan dari jauh. Sikapnya sangat buruk ketika dia meminta kami untuk turun dari pesawat. Saya terkejut. Dia berkata, ‘Kamu tidak punya tiket, tolong turun dari pesawat sekarang. Kamu tidak bisa berada di sini,'” kata Susan.
Susan dengan tegas menolak. Apalagi, orang tua Susan dan suaminya sudah duduk di pesawat. Mereka takut pesawat akan terbang bersama orang tua mereka yang sudah lanjut usia tanpa ditemani.
Tabrakan telah terjadi. Sebanyak 6-7 petugas keamanan dikerahkan untuk mengawal Susan dan suaminya turun dari pesawat. Namun pada akhirnya, Susan dan seluruh anggota keluarganya keluar dari pesawat dan tidak terbang bersama AirAsia.
“Setelah turun dari pesawat, saya tidak bisa bicara dan hanya bisa menangis,” kata Susan.
Keluarga Susan akhirnya terbang keesokan harinya. AirAsia hanya memberikan hotel dan kredit senilai US$ 100 (sekitar Rp 1,5 juta) ke akun mereka sebagai kompensasi. Tapi Susan menolak. Dia akan melaporkan kejadian ini ke polisi Malaysia.
Demikian berita terpopuler dari detikTravel, Minggu (4/12/2022). Selain berita itu, ada juga berita tentang Qatar yang semuanya mahal dan tip dari pilot agar turis tidak melepas sepatu di pesawat.
1. Kronologi Overbooking AirAsia, Tiket Tulisan Tangan, Penumpang Diseret Keluar
2. Qatar Semuanya Mahal, tapi British WAGs Santai Menginap di Kapal Pesiar dan Hotel Bintang 5
3. Bocoran dari Pilot: Jangan Lepas Sepatu di Pesawat
4. Ombak Raksasa Membunuh Penumpang Kapal Pesiar
5. 10 Daftar Kota Paling Mengecewakan, Jakarta dan Denpasar Masuk 4 Besar
6. Kisah Seorang Penumpang yang Menolak Diberi Tempat Duduk ke Nenek 60 Tahun, Malah Mendapat Pujian
7. Polemik kereta cepat Jakarta-Bandung telah mematikan KA Argo Parahyangan
8. Penderitaan Umum di Piala Dunia: Ke Qatar Mahal, Jersey Timnas UMP DIY Sedikit Berbeda
9. Tahun salju menghilang, lift ski juga dihancurkan
10. Tiktoker Viral Dituduh Melecehkan India, Sebut Kota Suci Sangat Menakutkan
Tonton Video “Mengapa Tony Fernandes mengundurkan diri sebagai CEO Grup AirAsia X”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)