liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Amankan Kemenangan Pertama, Apriyani/Fadia Juga Puas Revans


Jakarta

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kecewa setelah gagal mengatasi Zhang Shu Xian/Zheng Yu di pertandingan kedua Final Tur Dunia BWF 2022. Mereka belajar banyak dari perjuangan ini.

Berlaga di Nimiburt Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (8/12/2022), Apriyani/Faida tampil panas sejak awal pertandingan.

Mereka tertinggal lebih dulu, hingga akhirnya harus kebobolan karena kalah dua game berturut-turut dari unggulan kedua. Laga yang berlangsung selama 35 menit itu berakhir dengan skor 14-21, 19-21. Menang untuk Zhang/Zheng.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Mungkin kita belajar di sini. Saya ingin menang, tapi saya pribadi harus bisa mengendalikan hati. Kami tidak bisa memperhitungkan itu,” kata Apriyani dalam keterangan tertulis, usai pertandingan.

“Untuk permainan, kami akui di game pertama mereka sangat bagus. Harapkan gaya permainan mereka sangat siap.”

“Di game kedua, kami mulai menemukan ritme kami, tapi sayang di titik akhir seharusnya bola keluar tapi dianggap masuk. Dan kami tidak punya (kesempatan) lagi untuk menantang,” ujarnya.

“Tentu kecewa, tapi itu saja. Ini pertandingan dan kami masih punya harapan untuk besok,” kata Apri.

Di pertandingan selanjutnya, Apri/Fadia kembali berhadapan dengan ganda China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Pertemuan ini akan menjadi yang keempat dari keduanya di turnamen internasional.

Apri/Fadia menang sekali melawan ganda putri peringkat satu dunia itu, saat bertanding di Malaysia Open 2022. Sementara itu, dalam dua pertemuan lagi, Apri/Fadia kalah di Indonesia Masters dan Japan Open 2022.

“Untuk besok, (kami) pasti akan belajar dari hari ini. Kami harus lebih siap dari awal di lapangan. Bertemu lagi dengan pasangan China dengan jenis permainan serupa,” kata Fadia.

(mcy/krs)