London –
Inggris akan menghapus peraturan kecil tapi penting tentang penerbangan. Kemudian, tidak ada lagi pembatasan keamanan cairan dan laptop untuk bagasi kabin.
Melansir BBC, Jumat (25/11/2022), singkatnya, aturan di bandara Inggris ini berkat pemindai 3D berteknologi tinggi. Ini akan dilaksanakan dalam dua tahun ke depan atau 2024.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan pemindai yang lebih canggih pada pertengahan 2024. Namun, keputusan akhir belum dibuat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Peralatannya, mirip dengan CT scanner yang digunakan di rumah sakit. Petugas akan diberikan gambaran yang lebih jelas tentang isi tas.
Batas waktu pemasangan alat yang sebelumnya terlewat karena wabah. Para menteri telah melakukan peninjauan dan mengumumkan akan melakukannya sebelum Natal, dengan harapan dapat mengurangi antrian di bandara Inggris.
Penumpang yang membawa cairan dalam bagasi terdaftar mereka saat ini dibatasi untuk membawa wadah tidak lebih dari 100 ml. Barang tersebut harus diserahkan kepada petugas keamanan dalam kantong plastik bening yang dapat ditutup kembali.
Wadah juga harus mampu menampung tidak lebih dari satu liter dan berukuran kurang lebih 20 cm x 20 cm. Batasan ini telah diterapkan sejak November 2006.
Aturan tersebut terkait dengan tindakan kepolisian Inggris yang menggagalkan rencana peledakan 10 pesawat dengan menggunakan zat yang disembunyikan di dalam botol minuman.
Tapi teknologi baru memungkinkan staf memperbesar isi tas dan memutar gambar untuk diperiksa. Pemindai 3D telah diuji di Bandara Heathrow London sejak 2017.
Tonton Video “Liz Truss, PM Terakhir Diangkat Ratu Elizabeth II”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)