Jakarta – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa obat disfungsi ereksi dapat mengurangi keparahan penyakit jantung. Hal ini disampaikan oleh seorang profesor kardiologi dan pembuluh darah di Keck School of Medicine of US California Robert Kloner, MD, PhD.
Melalui Journal of Sexual Medicine yang ia terbitkan pada 13 Januari 2023, Robert mengungkapkan bahwa pria yang rutin mengonsumsi obat disfungsi ereksi seperti Sildenafil citrate (Viagra, Ericfil, dll) memiliki risiko 25% lebih rendah terkena penyakit jantung fatal dibandingkan pria. yang tidak minum obat.disfungsi ereksi.
Lebih lanjut, hasil analisis yang diperoleh dari studi 1 Januari 2006 hingga 31 Oktober 2020 terhadap lebih dari 70.000 pria disfungsi ereksi yang mengonsumsi Sildenafil citrate (Viagra, Ericfil, dll) menunjukkan:
Tingkat kematian penyakit jantung menurun sebesar 39%. Tingkat kematian menurun sebesar 22% pada risiko jantung yang tidak mengalirkan cukup darah dan oksigen (Angina Pectoris). Risiko gagal jantung menurun sebesar 17%. Pasien yang membutuhkan operasi jantung menurun sebesar 15%. Risiko stroke menurun sebesar 13%.
Hasil penelitian juga mengungkap Sildenafil dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan meringankan beban kerja jantung.
Viagra/Ericfil yang mengandung sildenafil citrate memiliki kemampuan untuk memperbaiki pelebaran pembuluh darah dan memperbaiki lapisan pembuluh darah.
Efek pelebaran pembuluh darah ini menurunkan tekanan darah yang mungkin memiliki efek perlindungan dari waktu ke waktu dan mengurangi sebagian beban kerja jantung serta mengurangi kecenderungan berkembangnya aterosklerosis atau penyumbatan arteri. Beberapa penelitian menunjukkan pengobatan ini juga dapat melindungi sel jantung dari penyakit koroner dan mengurangi pembengkakan.
(adv)