Jakarta –
Restoran Salt Bae selalu menuai baik dan buruk dengan makanannya yang mahal. Kali ini sekelompok aktivis masuk dan melakukan protes.
Salt Bae dan beberapa investor membantunya mendirikan bisnis steakhouse yang mewah dan eksklusif. Banyak selebriti dan orang terkenal berduyun-duyun menikmati kelezatan makanan di restoran Salt Bae.
Salah satu menu andalannya adalah Tomahawk Steak berlapis emas 24 karat. Penuh kemewahan, restoran Salt Bae juga dikenal sebagai restoran ‘Sultan’ karena harganya yang sangat mahal.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, ada sekelompok aktivis yang mengaku tidak terima dengan praktik yang dilakukan restoran Salt Bae. Mereka memaksa masuk untuk memprotes dan akhirnya menyebabkan keributan di antara para pelanggan.
Restoran Salt Bae dipenuhi para aktivis yang memprotes. Foto: Berita Langit
Mengutip Sky News (4/11), sekelompok aktivis menyerang restoran Salt Bae di Knightsbridge, London, Inggris. Mereka mengatakan bahwa restoran Salt Bae tidak baik untuk kelestarian lingkungan.
Kelompok aktivis ini mengaku berasal dari komunitas pecinta hewan yang saat ini sedang mengkampanyekan sistem pangan nabati dan pelestarian satwa liar. Menurut laporan dari pekerja restoran, ada sekitar 8 aktivis yang tiba-tiba memaksa masuk ke dalam restoran.
Sekitar pukul 6 sore, mereka langsung menempati meja yang telah dipesan pelanggan restoran Salt Bae. Bahkan salah satu aktivis ini tahu bahwa dirinya masih pelajar SMA berusia 20 tahun.
“Restoran seperti ini adalah contoh jebolnya sistem. Dua juta orang mengandalkan bank makanan di Inggris, sekarang koki terkenal ini justru menjual steak berlapis emas seharga lebih dari Rp 19 juta,” kata Ben Thomas, salah satu para aktivis. .
Salah satunya harus dilakukan karena terlalu mengganggu. Foto: Berita Langit
Kelompok aktivis ini mengatakan bahwa pengolahan daging merah berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan, tidak hanya mengancam kelangsungan hidup hewan. Proses pengolahan dari rumah pemotongan hewan hingga ke meja pelanggan dinilai sangat merusak lingkungan.
Aksi protes ini bahkan diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @animalrebellion. Dalam video tersebut terlihat salah satu wanita terpaksa digendong oleh pegawai karena dianggap terlalu mengganggu pengunjung restoran.
Polisi setempat akhirnya tiba di restoran tersebut setelah menerima pengaduan sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Setelah buruh membawa keluar aktivis, polisi hanya berpatroli untuk mencegah aksi lebih agresif dari kelompok aktivis.
Menurut laporan polisi, tidak ada kerugian material sehingga aksi unjuk rasa masih cukup kondusif. Sebelum diserbu aktivis, restoran Salt Bae ini juga sempat mendapat banyak keberatan. Hal ini disebabkan mahalnya harga makanan dan minuman, sehingga sekaleng cola dijual seharga Rp 171.000.
Simak Video “Saat Bellingham Salting Dipuji Henderson, Lalu Diminta Gabung Liverpool”
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)