liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Bos Ferrari Mattia Binotto Mundur!


Maranello

Mattia Binotto telah mengundurkan diri sebagai Kepala Tim Scuderia Ferrari. Kegagalan Ferrari menjuarai F1 2022 ditengarai menjadi penyebabnya.

Ferrari sebenarnya mengawali musim lalu dengan baik, dua kali menang dari tiga seri pertama dan selalu naik podium. Secercah harapan untuk mematahkan dominasi Red Bull Racing dan Max Verstappen muncul.

Namun, di sisa 19 seri, Ferrari terpuruk dan hanya meraih dua kemenangan di Austria dan Inggris Raya. Sedangkan Red Bull meraih 13 kemenangan.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Ferrari juga baru-baru ini kesulitan mengimbangi kebangkitan Mercedes GP di akhir musim. Beruntung, Ferrari masih mampu menempatkan Charles Leclerc sebagai runner-up dan juga berada di posisi kedua klasemen konstruktor.

Binotto sebagai pemimpin tim dinilai sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk Ferrari musim lalu. Kombinasi kehandalan mobil, kesalahan strategis, dan bahkan kesalahan pengemudi membuat performa Binotto semakin sulit.

Masa depannya di pabrikan asal Maranello kemudian dispekulasikan setelah F1 2022 usai. Meski sempat membantah, Ferrari akhirnya mengonfirmasi pengunduran diri Binotto dari tim pada Selasa (29/11/2022).

“Saya sedih harus meninggalkan Ferrari. Saya meninggalkan perusahaan yang saya cintai, di mana saya telah menjadi bagiannya selama 28 tahun, dengan perasaan tenang karena saya telah melakukan segalanya untuk mencapai tujuan saya,” kata Binotto di situs resmi F1.

“Saya meninggalkan tim yang kompak dan berkembang. Tim yang kuat dan siap, jadi saya yakin mereka bisa mencapai target tertinggi, dan saya berharap mereka sukses di masa depan. Meski sulit, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan ini.” ,” tambah pria berusia 53 tahun itu.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di Gestione Sportiva, yang telah berbagi perjalanan ini dengan saya, baik di saat senang maupun saat sulit.”

Sebagai penerus Mattia Binotto, bos Alfa Romeo Fred Vasseur dikabarkan menjadi kandidat terkuat.

Simak Video “Fitur SUV Pertama Ferrari yang Siap Datang ke Indonesia”
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/adp)