Las Vegas –
Dana White, bos UFC, mengatakan pertarungan Jeka Saragih vs Anshul Jubli di final Road To UFC patut ditunggu. Dia mengacu pada peluang Jeka memenangkan kontrak profesional.
UFC merayakan UFC Vegas 68 di UFC Apex, Minggu (5/2/2023). Selain duel kartu remi, ada juga duel Road To UFC.
Road To UFC merupakan ajang pencarian petarung UFC dari berbagai divisi. Kebetulan di kelas menengah ada perwakilan Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jeka Saragih dari Simalungun, Sumatera Utara, akan berlaga di final. Petarung berusia 28 tahun itu sebelumnya meraih dua KO beruntun untuk mendapatkan tiket ke final.
Setelah mengalahkan Pawan Maan Singh (India) dan Ki Won-bin (Korea Selatan), Jeka akan kembali melawan petarung India, Anshul Jubli. Laga akan digelar di UFC Apex, pukul 11.00 WIB nanti.
Bos UFC Dana White tampaknya menyoroti pertarungan tersebut. Pertandingan Jeka vs Anshul Jubli menurutnya akan menarik.
Dana White menyebut, Jeka merupakan petarung yang berpotensi mengukir sejarah. Sebab jika menang, Jeka akan mendapatkan kontrak eksklusif dari UFC untuk bertanding di ajang MMA terbesar tersebut.
“Salah satu pertarungan yang patut ditunggu adalah Jeka vs Anshul. Jeka dari pedalaman Indonesia, menang dengan KO. Jika menang, dia akan menjadi atlet Indonesia pertama yang dikontrak UFC,” ujar Dana White bersemangat.
Sementara untuk Anshul Jubli, Dana White mengatakan petarung India merupakan petarung andalan India saat ini. Anshul Jubli disebut mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat India.
Untuk bersiap melawan Anshul Jubli, Jeka Saragih berlatih di bawah pelatih top UFC Marc Fiore dan sabuk hitam Jiu Jitsu Jake Buracker. Jet tempur Indonesia dilatih di Indonesia, London dan Amerika Serikat.
Tonton Video “Kaki Khabib Patah Sebelum Kalahkan Justin Gaethje”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)