Jakarta –
Presenter Boy William menceritakan kondisi gangguan pendengaran di telinga kirinya. Ia mengaku tidak bisa mendengar 100 persen di telinga kirinya, sehingga ia mengandalkan telinga kanannya untuk beraktivitas.
Situasi ini sudah dialami Boy sejak ia berusia 5 tahun. Saat itu, Boy mengaku tidak sadar tidak tanggap saat dihubungi. Saat dibawa ke dokter, ternyata pria berusia 31 tahun itu mengalami gangguan pendengaran di telinga kirinya, dan dokter menyatakan telinga kiri Boy 100 persen tuli.
“Terus terang saya sudah terbiasa dengan situasi seperti ini sejak kecil. Jadi wajar saja, hanya ada beberapa momen yang mungkin akan mengganggu kita, terutama untuk masyarakat umum,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (13/05/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Boy mengatakan ada dua kemungkinan penyebab telinga kirinya tidak bisa mendengar.
“Dulu ada beberapa kemungkinan. Pertama kali dia bilang saya masih bayi dibawa naik pesawat, maklum naik pesawat telinganya patah atau semacamnya, saya kurang paham,” tambah Boy. . .
“Dua-duanya bilang lahir, tapi itu dulu kami orang tua tidak tahu kalau orang kaya di sini perlu diperiksa. Jadi saya lahir sebagai bayi yang tidak diperiksa,” lanjutnya.
Karena kondisi tersebut, terkadang Boy William dianggap sombong oleh teman-temannya. Dia mengaku tidak bisa mendengar jika orang lain memanggil atau berbicara melalui telinga kirinya.
Boy juga memiliki keinginan untuk bisa mendengar melalui kedua telinganya. Dia juga berencana untuk memiliki implan koklea.
Diadaptasi dari Klinik Cleveland, implan koklea adalah perangkat elektronik yang mengurangi gangguan pendengaran. Prosedur ini tidak memulihkan pendengaran, tetapi dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk memahami ucapan dan mendengar suara lainnya.
Tonton video “Pengobatan Terapi Musik untuk Anak Tuli”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)