liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Bule Bali Sering Nyemplung Sawah gegara Naik Motor Lewat Jalan Tikus


Badung

Wisatawan di Bali sering naik motor melewati jalan tikus di kawasan Canggu untuk menghindari macet. Bukannya selamat, mereka malah sering terjun ke sawah.

Jalan pintas yang populer di kalangan wisatawan adalah Jalur Tanghap Batu atau yang lebih dikenal dengan Mango Alley. Ini jalan kecil di tengah sawah menuju Umalas Kauh, Kerobokan, Badung. Rencananya jalan tersebut akan diperlebar. Karena sering terjadi bule jatuh ke tengah sawah. Saat terjadi kemacetan mereka juga sering bertengkar.

Jalan itu dulunya adalah sawah. Ukurannya cukup sempit untuk dilewati sepeda motor. Sempit banget, kalau sepeda motor dari dua arah saling berpapasan, salah satunya harus mengalah untuk berhenti dulu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Jadi jika Anda tidak terbiasa, ada risiko Anda akan terjun ke lapangan. Namun jalan tersebut tetap menjadi pilihan untuk menghemat jarak, sekaligus menghindari kemacetan di jalan utama.

Kelian Subak Banjar Sari I Nyoman Lendra mengakui, jalur ini belakangan banyak digunakan wisatawan. Termasuk orang asing. Dulu, kata dia, jalan itu dibangun karena akan digelar lomba subak Banjar Sari.

“Dulu jalan kecil, kemudian diperlebar. I Wayan Warda (almarhum) dulu sering mengadakan pesta, tapi masa muda saya lupa lomba,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di Banjar Tegal Gundul. , Tibubeneng, Kuta Utara, Rabu (23/11/2022).

Setelah I Wayan Warda meninggal dunia, katanya, digantikan oleh Wayan Gentih (pekaseh) hingga akhirnya diperbaiki dan dibeton.

“Kalau Wayan Warda membangun jalan bersama Krama Subak Sari, lupa tahunnya saja,” kata pria yang biasa disapa Pak Suan ini.

Sayangnya, akibat kondisi jalan rusak saat ini, banyak yang menjadi korban.

“Semua orang mengeluh banyak tamu yang jatuh ke sawah. Kalau musim hujan ramai sering terjadi kemacetan, tamu tidak mau pindah, banyak yang tumbang, pemilik sawah hancur, mereka mengeluh. ,” dia berkata.

Pria berusia 65 tahun itu kemudian menjelaskan, baru-baru ini dirinya melakukan pengukuran mandiri dengan Dinas Banjar Tegal Gundul dan dengan para pemilik sawah.

Permintaan tersebut adalah meminta kerelaan pemilik sawah untuk memberikan lahan sawahnya secara gratis untuk dikembangkan. Panjang rutenya sendiri diperkirakan mencapai 300 meter.

“Rencananya akan dilebarkan menjadi 5 meter dari atas ke bawah dan kami telah meminta pemilik tanah/sawah untuk memberikannya secara gratis dan mereka setuju,” ujar Kelian dari Dinas Banjar Tegal Gundul I Wayan Suryanta.

Rencananya jalan tersebut akan diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) Kabupaten Badung.

“Ya betul kita semua di bawah ini hanya menunggu perintah, tapi itu yang akan dikerjakan oleh PUPR Badung,” ujarnya.

Artikel ini telah diposting di detikBali.

Simak Video “Tari Kecak Uluwatu Bali Penuh Filosofi Mistis”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)