Jakarta –
Seorang perempuan di Melbourne, Australia, bercerita tentang identitas dirinya yang bisa dikatakan luar biasa. Secara fisik, wanita bernama Blume ini terlihat seperti wanita pada umumnya.
Wajah cantik Blume menjalani kehidupannya sebagai wanita biasa hingga berusia 16 tahun. Hingga akhirnya ia mulai menyadari penganiayaan yang menimpanya.
“Saya terlahir dengan kondisi yang disebut sindrom insensitivitas androgen. Pada dasarnya, saya memiliki kromosom XY dan saya dapat tumbuh sebagai laki-laki. Namun, tubuh saya tidak merespons androgen,” terang Blume, dikutip dari New York Post, Kamis (12/1/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi pada dasarnya saya terlihat seperti wanita pada umumnya. Dan setelah saya mencapai usia seharusnya pubertas, saya menemukan bahwa saya tidak memiliki sistem reproduksi wanita,” lanjutnya.
Dikutip dari Daily Star, Blume juga lahir dengan vagina dan buah zakar. Meski menyadari kondisinya yang langka, Blume mengaku tidak menjalani operasi apapun untuk mengangkat buah zakarnya.
Blume mengatakan buah zakarnya tidak terlalu mengganggunya. Namun, ia terlahir dengan bentuk vagina yang tidak sempurna sehingga membuatnya sulit untuk berhubungan seks.
Hal ini membuatnya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter. Hingga akhirnya, dokter menyarankan untuk melakukan operasi yang disebut ‘dilatasi’ atau ‘pelebaran’ untuk meregangkan vagina.
“Saya menjalani prosedurnya, dan itu tidak nyaman. Tapi saya berhasil melewatinya dan akhirnya baik-baik saja,” kata Blume.
Intersex adalah kondisi dimana seseorang dilahirkan dengan dua jenis kelamin yang berbeda. Diperkirakan sekitar 1 dari 1.000 bayi baru lahir mengalami kondisi ini.
Kondisi interseks biasanya baru disadari saat seseorang menginjak usia remaja dan memasuki masa pubertas. Interseks bukanlah penyakit itu sendiri, tetapi kondisi variasi biologis yang diobati dengan pembedahan.
Tonton Video “Tolong! Cowok Multiseks di Cianjur Butuh Bantuan untuk Operasi”
[Gambas:Video 20detik]
(halo)