Jakarta –
Kei Savourie, seorang dating & relationship coach, adalah salah satu dari mereka yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Ini adalah istilah yang mengacu pada pilihan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak, baik kandung, adopsi atau lainnya.
Memilih tidak memiliki anak, diakuinya, merupakan pilihan yang tidak bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia. Meski begitu, Kei Savourie memilih tak mau repot membalas komentar netizen.
“Jangan main-main. Tenang. Karena, kan, pendapat mereka juga tidak mempengaruhi hidupku,” kata pemilik akun Childfree Life Indonesia, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (26/3/2023). ).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tak hanya komentar netizen, pihak keluarga pun memilih Kei dan istrinya untuk tidak dikaruniai keturunan. Beruntung orang tuanya tidak memaksanya untuk melahirkan.
Pilihan untuk tidak memiliki anak bukan tanpa alasan. Kei berpikir bahwa memiliki anak adalah tanggung jawab moral di dunia sekarang ini. Selain itu, Kei juga tidak mau menuntut anaknya menjadi sumber kebahagiaan orang tuanya.
“Bahkan jika mereka bekerja keras seumur hidup, kebanyakan orang tidak akan memiliki cukup waktu, tenaga dan uang untuk melakukan dua hal tersebut. Itulah mengapa banyak orang yang tidak bahagia karena tidak pernah menikmati hidup, lalu menuntut anak-anaknya untuk membahagiakan mereka,” ujarnya. dikatakan. tulis di unggahan. di Instagram pribadinya @keisavourie.
“Aku dan partnerku memilih yang terakhir. Kami ingin berkeliling dunia, bisa begadang, bersenang-senang, dan sendirian di mana-mana seperti kami masih berkencan, memiliki anak akan meredam impian kami,” lanjutnya .
Hingga saat ini, Kei aktif memberikan dukungan dan pengertian tentang childfree. Melalui akun Instagram Childfree Life Indonesia, netizen kerap menjawab pertanyaan seputar childfree. Ia juga bersuara agar masyarakat tidak mudah menghakimi mereka yang memilih opsi tersebut.
Tonton videonya “Muda Muda Tanpa Anak, Ya?”
[Gambas:Video 20detik]
(naik naik)