liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Dianggap Getok Harga, Warung Nasi Ini Diminta Koreksi Harga Menunya


Jakarta

Warung nasi ini sempat diprotes para pelanggannya karena banyak yang mengaku terbentur harga. Pelanggan meminta kios untuk memasukkan harga yang benar.

Lonjakan harga merupakan momok yang menakutkan dan akan sangat mengecewakan pengunjung. Tak sedikit tempat makan yang tiba-tiba mematok harga makanan tinggi dan merugikan pelanggan.

SEBUAH toko beras di Singapura ini dulunya dikenal sebagai salah satu tempat makan dengan harga murah. Sayangnya, setelah mengalami kenaikan harga, pemilik warung tidak mengubah daftar harga makanan tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Banyak pelanggan yang masih melihat harga lama mengaku kecewa dengan tempat makannya. Melalui protes yang dilayangkan, pelanggan warung nasi ini mendesak pemilik toko untuk melakukan hal tersebut.

Sebuah warung nasi diprotes karena tidak mencantumkan harga terbaru sehingga menipu pelanggan. Foto: Stomp

Mengutip Stomp (28/11), seorang netizen mengirimkan kisahnya saat sedang makan di warung nasi bernama NTUC Rice Garden. Warung ini awalnya dikenal sebagai warung nasi di kawasan Bishan Street 13, Singapura yang menawarkan makanan dengan harga murah.

Namun karena inflasi dan kenaikan harga makanan, semua menu di sini juga mengalami kenaikan harga. Sayangnya, sampai saat ini pemilik warung belum mencatat daftar harga menu makanan terbaru, sehingga dianggap menipu pelanggannya.

“Setelah memilih beberapa hidangan cai png di menu, kami cukup terkejut ketika harus membayar lebih dari yang diharapkan,” kata pelanggan tersebut.

Pelanggan mengaku masih berdasarkan harga makanan yang tertera pada daftar menu di dinding toko beras itu. Dia tidak tahu harganya sudah naik berkali-kali lipat dan jauh dari harga yang biasa dia beli.

Pemilik harus menyesuaikan daftar harga di menunya oleh pelanggan. Foto: Stomp

Pelanggan tersebut juga mengungkapkan bahwa bukan hanya rombongannya yang mengejutkannya, tetapi juga sekelompok orang lainnya. Bahkan menurut informasi yang diperolehnya, warga setempat juga mengeluhkan kenaikan harga pangan tanpa informasi yang jelas.

“Harga gulai babi, daging cincang, dan kacang panjang tidak tercatat. Tiba-tiba saya dikenakan biaya tambahan Rp 17.000 untuk setiap jenis menu. Jumlah tersebut cukup membingungkan pembeli karena tidak ada informasi harga yang jelas,” ujarnya. pelanggan.

Dalam daftar menu yang terpampang di dinding toko, harga makanan di sana masih terlihat sangat murah. Setelah ditanya pelanggannya, pemilik warung mengatakan bahwa daftar menu tersebut merupakan harga lama yang ditetapkan sebelum kenaikan harga makanan.

Tidak hanya satu pelanggan, beberapa orang juga pernah mengadukan kejadian ini sebelumnya. Termasuk pelanggan setia yang sering makan di toko beras ini. Banyak pelanggan mendesak pemilik toko untuk menulis harga makanan baru dan menulis beberapa menu baru yang belum dicantumkan.

Simak Video “Coba Makan Siang di Warung Nasi Depan Rumah Sandiaga Uno”
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)