liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Dikaitkan Rudy Salam, Mungkinkah 7 Tahun Depresi gegara Distimia?


Jakarta

Aktor lawas, Rudy Salam meninggal dunia pada Jumat (18/11/2022) di usia 73 tahun. Sebelum meninggal, Rudy Salam diketahui menderita depresi berkepanjangan selama hampir 7 tahun.

Roy Marten, sebagai adik dari mendiang Rudy, menceritakan kondisi adiknya sebelum meninggal.

“Penderitaan Mas Rudy sudah berakhir, karena Mas Rudy sudah menderita selama tujuh tahun, jadi menurut saya ini jalan yang terbaik. Saya kira awalnya dia depresi, entah kenapa,” kata Roy Marten dikutip dari InsertLive. , Minggu (20/11).

“Tapi sejak 10 tahun yang lalu, 15 tahun yang lalu, dia sakit selama dua tahun tapi akhirnya sembuh. Apa yang harus menjadi perhatian saya tidak tahu kenapa,” lanjut Roy.

Depresi yang dialaminya disebut-sebut menjadi penyebab kondisi Rudy semakin melemah. Rudy kesulitan melakukan aktivitas yang membuatnya lumpuh.

“Ada semacam tekanan, dia mulai gelisah, mondar-mandir, tidak bisa fokus, tidak bisa diajak, lama-lama malas bergerak, karena vertigo jadi malas. bergerak dan kemudian lumpuh,” kata Roy.

Mungkinkah Distimia?

Dikutip dari Mayo Clinic, dysthymia atau gangguan depresi persisten adalah gangguan depresi jangka panjang atau kronis yang persisten. Itu berlangsung selama bertahun-tahun dan secara signifikan dapat mengganggu hubungan, sekolah, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari.

Dysthymia membuat penderitanya sulit bersikap optimis meski sedang bahagia. Biasanya digambarkan dengan kepribadian yang murung, selalu mengeluh, dan sulit untuk bersenang-senang.

Dysthymia dapat dialami oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.

Gejala Distimia

Gejala yang timbul dari dysthymia biasanya datang dan pergi selama bertahun-tahun. Intensitas gejala juga bervariasi dari waktu ke waktu.

Gejala dysthymia dapat menyebabkan gangguan yang signifikan, yaitu:

Kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari Kesedihan, kehampaan, atau perasaan putus asa Kelelahan dan kekurangan energi Harga diri rendah, sering mengkritik diri sendiri atau merasa tidak cukup atau masalah tidur berlebihan

Faktor Risiko Distimia

Penyebab dysthymia belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang mengalami gangguan depresi jangka panjang ini.

Berikut beberapa faktor risiko dysthymia yang dikutip dari Healthline:

Faktor keluarga dengan riwayat yang sama Riwayat kondisi kesehatan mental, seperti kecemasan dan bipolar Penyakit fisik kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes Penggunaan narkoba

Simak video “Top 5: #RIPTwitter yang menyadarkan dunia media sosial hingga polio mewabah”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)