Denpasar –
Di Denpasar ada bakso jumbo yang laris manis. Variannya adalah bakso isi bakso kecil dan bakso petasan yang nendang pedasnya. Di mana letaknya?
Memasak bakso selalu menjadi incaran banyak orang, tak terkecuali di Denpasar, Bali. Penjual bakso yang buka malam hari misalnya, selalu laris manis pelanggan meski belum mulai berjualan.
Namanya Bakso Bomok Blitar yang bisa ditemukan di Jalan Kertapura No. 1A, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Buka sejak pukul 19.00 WITA, bakso di sini bisa ludes hanya dalam waktu 3 hingga 4 jam saja.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ya rata-rata habis, paling lama tiga jam. Paling lama empat jam. Buka jam 7 malam. Datang lagi jam 11. Kadang balik jam 10,” kata penjual Bakso Bomok, Sugeng. (35) saat ditemui detikBali di lokasi penjualannya, Minggu (27/11/2022) malam.
Terlihat beberapa pelanggan sudah mengantre untuk membeli Bakso Blitar Bomok sejak pukul 18.50 WITA. Mereka duduk di kursi bahkan mobil bakso belum datang Pengunjung yang tidak mendapatkan tempat duduk memilih duduk di atas sepeda motor atau berdiri.
Sementara itu, Sugeng, seorang penjual bakso, terlihat sibuk memindahkan isi botol saus dan kecap ke dalam kantong plastik kecil. Kecap dan saus dalam plastik kecil akan diberikan kepada pembeli yang membungkus bakso.
Beberapa menit kemudian datang teman Sugeng yang mendorong mobil Bakso Bombok Blitar. Begitu gerobak bakso datang, pembeli yang sudah menunggu langsung mengepung Sugeng dan rekan-rekan penjualnya dan memenuhi area Bakso Bomok Blitar.
Sugeng mengaku mulai berjualan bakso super jumbo pada 2018. Sebelumnya, dia hanya berjualan bakso kecil seperti biasa, namun kemudian tertarik untuk berjualan bakso besar, seperti yang dilihatnya di YouTube.
“Awalnya saya jual bakso kecil, lalu saya nonton youtube, jadi saya ikuti sampai sekarang. Ikuti viralnya bakso besar, coba berapa banyak, enak berapa. Terus sampai sekarang,” ujarnya. .
Bakso Bomok Blitar menjadi super seller di Jalan Kertapura No 1A, Desa Percepatan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Foto: (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Menurut Sugeng, konvoi bakso miliknya bisa kebanjiran pembeli akibat rajinnya berbagi di media sosial. Sembari berjualan, Sugeng juga aktif membuat konten tentang bakso yang dia jual untuk diunggah di Tiktok.
“Ya tiap hari, kadang tiap hari (upload di Tiktok). Kalau sibuk, nggak sempat buat ini (upload di Tiktok). Kalau ada waktu luang sedikit, bisa lanjut bikin Tiktok. (isi). )” ujarnya.
Varian bakso super jumbo disini best seller. Pilihannya adalah bakso dengan anak-anak dan bakso petasan. Di dalam bakso ada bakso kecil, cabai dan daging cincang. Sedangkan Bakso Mercon hanya berisi cabai.
Selain menjual bakso anak ukuran jumbo dan bakso petasan, Sugeng juga memiliki varian menu bakso kecil dan bakso sedang. Dulu Sugeng juga punya varian bakso lobster. Namun, varian menu tersebut tidak lagi dijual karena kewalahan.
Semua varian menu yang tersedia saat ini memiliki harga tersendiri. Khusus dua varian bakso super jumbo, Sugeng menjualnya seharga Rp 36.000.
“Bakso dengan ukuran jumbo dan bakso Petasan jumbo dijual dengan harga Rp 36.000 per buah. Lalu bakso ukuran kecil dijual Rp 10.000 dan bakso ukuran sedang dijual Rp 18.000,” jelas Sugeng.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Tonton video “Memasak: Kick Meatballs Ribs in Mercon Sauce”
[Gambas:Video 20detik]
(adr/adr)