Jakarta –
Pakar forensik dari Universitas Indonesia, Dr Ade Firmansyah menjelaskan proses mumifikasi yang terjadi pada sesosok mayat. Situasi ini terjadi dengan jenazah keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Ade mengatakan bahwa mumifikasi merupakan perubahan lanjutan dari kematian. Hal ini membuat keadaan jenazah berbeda ketika orang tersebut baru saja meninggal.
“Mumi bisa terjadi minimal 15 hari jika jenazah berada di luar ruangan atau 2-3 bulan di dalam ruangan,” kata dr Ade kepada detikcom, Selasa (22/11/2022).
Pada setiap mayat yang membusuk, akan terjadi degradasi sel-sel dalam tubuh yang menghasilkan cairan atau gas.
“Lama kelamaan tubuh akan terlihat ‘kering’ karena semua sel tubuh termasuk lemak dan otot serta elemen cairan di dalam tubuh menghilang,”
Kondisi jenazah yang ‘kering’ juga dialami oleh empat jenazah yang ditemukan di Komplek Perumahan Citra Garden Satu Extension. Pihak berwenang menduga hal ini terjadi karena ‘sudah lama tidak makan dan minum’.
Tonton Video “Tanggapan WHO atas Laporan Kematian Cacar Monyet”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/atas)