liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
dr Boyke Setuju soal Wejangan Viral 'Jangan Buru-buru Nikah', Kenapa?


Jakarta

Lalu, perbincangan di Twitter tentang anjuran agar tidak menikah terlalu cepat menjadi viral. Berawal dari tweet yang mengatakan, kebanyakan orang yang sudah menikah menyarankan orang lain untuk tidak menikah secara terburu-buru. Pernyataan ini sepertinya dibenarkan oleh seksolog Dr Boyke. mengapa?

“Betul, (menikah) jangan terburu-buru. Persiapkan fisik, mental, dan finansial. Bagi wanita, lebih baik berusia 20 tahun ke atas. Alat reproduksi sudah terbentuk sempurna sehingga tidak ada risiko jika hamil.” Laki-laki harus berusia 25 tahun,” jelas dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, di detikcom Selasa (20/12/2022).

“Mental juga matang. Meski kesiapan mental tidak perlu bergantung pada usia,” ujarnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Selain kematangan fisik dan mental sebagai syarat siap menikah, Dr Boyke juga menekankan pentingnya kesiapan finansial. Yaitu dengan bekerja agar bisa menunjang kehidupan berumah tangga.

Selain itu, pasangan yang akan menikah juga perlu berdiskusi terlebih dahulu agar dapat saling mengenal lebih dekat dengan berbagai cara. Antara lain tentang frekuensi aktivitas seksual dan rencana jumlah anak.

“Diskusi dengan pasangan (tentang) jumlah anak, frekuensi berhubungan seks, rencana terkait perumahan, keuangan, dll,” jelas dr Boyke.

“Periksa sebelum menikah, terutama untuk beberapa penyakit seperti HIV jika kita tidak mengenal lebih dekat kehidupan sel pasangan kita sebelum menikahkan kita,” tutupnya.

Simak Video “Alasan Berhenti Mengikuti Fenomena FWB Menurut Dr. Boyke”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/naf)