Jakarta –
Kedua mata Indra Bekti juga terkena akibat pecahnya pembuluh darah yang dideritanya. Penglihatan aktor terkenal itu disebut kabur. Hal itu dibenarkan oleh manajer Indra Bekti, Roy Manella. Katanya Bekti terkena stroke saat pembuluh darahnya pecah.
“Stroke juga, tapi strokenya kabur dari pandangan,” kata Roy Manella di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dikutip detikHot, Selasa (31/1).
Dikutip dari US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), stroke terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke suatu bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan harus segera ditangani karena bisa berbahaya. Ini karena stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama, kecacatan jangka panjang, atau kematian.
Bahkan stroke dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Dikutip dari Stroke Foundation, saraf dari masing-masing mata berjalan bersamaan di otak, sehingga kedua mata bisa terkena. Jika sisi kanan otak rusak, penglihatan di sisi kiri di setiap mata mungkin terpengaruh. Jarang kedua sisi otak terkena stroke. Bila itu terjadi, dapat menyebabkan kebutaan.
Kebanyakan orang yang mengalami kehilangan penglihatan setelah stroke tidak akan pernah pulih sepenuhnya. Beberapa pemulihan mungkin terjadi, biasanya dalam beberapa bulan pertama setelah stroke.
Jenis kehilangan penglihatan setelah stroke
Hemianopsia homonim
Hemianopia homonim adalah hilangnya setengah dari bidang penglihatan di setiap mata. Pasien mungkin merasa tidak dapat melihat pada satu mata, tetapi sebenarnya kedua mata terpengaruh.
Selama membaca, kata dan kalimat hilang saat berada di bidang visual yang hilang. Orang mungkin tampak hanya memiliki setengah wajah.
Gangguan Kontrol Gerakan Mata
Jika saraf yang membuat mata bergerak rusak, pasien mungkin tidak dapat menggerakkan mata ke posisi tertentu. Saraf yang mengontrol otot mata individu dapat berhenti bekerja, menyebabkan mata berputar (strabismus) atau penglihatan ganda (diplopia).
Masalah lain dengan saraf optik dapat menyebabkan kelopak mata terkulai (ptosis), atau pupil menjadi lebih besar.
Mata kering
Masalah pada saraf kelopak mata, saraf wajah atau otot kelopak mata dapat menyebabkan mata kering.
Agnosia
Orang dengan agnosia visual mengalami kesulitan mengenali wajah dan objek yang dikenal. Kesulitan-kesulitan ini tidak berhubungan dengan penglihatan itu sendiri dan merupakan akibat dari kerusakan pada bagian otak yang mempersepsi dan menginterpretasikan penglihatan.
Selanjutnya: Gejala stroke yang harus diwaspadai
Simak Video “Indy Barends Ceritakan Indra Bekti Menjalani Operasi”
[Gambas:Video 20detik]