Bintan –
Ekowisata mangrove di kawasan Bintan direncanakan akan dibangun jalan. Pengembangan tersebut diharapkan dapat membuka potensi investasi di masa mendatang.
Kepala Badan Pengusahaan Daerah (BP Bintan), Farid Irfan Siddik melakukan survei langsung terhadap rencana pembangunan infrastruktur jalan di kawasan ekowisata mangrove di Kabupaten Bintan.
Dalam kunjungannya, Farid juga didampingi oleh Warsito, Kepala Bidang Pengembangan BP Wilayah Bintan dan Penyuluhan Dwi Wibowo, staf Bidang Pengembangan BP dan Asisten Teknis Wilayah Bintan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Rencana pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk membuka potensi investasi untuk masuk dan berkembang di kawasan tersebut. Pembangunan jalan ini juga merupakan upaya BP Bintan untuk mengedukasi wisatawan akan pentingnya menjaga kawasan mangrove.
“Tujuan kunjungan lapangan untuk melihat langsung lokasi kegiatan pembangunan yang direncanakan, agar sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Farid dalam siaran persnya, Minggu (14/5/2023).
Dengan adanya jalan baru ini akan memudahkan wisatawan untuk mengakses dan menikmati keindahan alam yang disajikan ekowisata mangrove di Bintan.
Selain itu, pembangunan jalan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan di daerah tersebut.
Menurut Farid, pembangunan jalan di kawasan ekowisata ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan menarik investor asing maupun lokal untuk berinvestasi di kawasan wisata FTZ (Free Trade Zone) Bintan.
Pembangunan jalan ini juga penting dalam upaya membuka akses ke lokasi-lokasi yang berpotensi mengembangkan kawasan wisata dan industri, serta mendukung tumbuh kembang desa wisata di kawasan Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Bintan yang memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya.
Menurut Farid, bidang pembangunan melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan untuk memastikan pekerjaan yang dilakukan pihak ketiga sesuai dengan spesifikasi dan terlaksana dengan baik dan benar.
“Jika ditemukan kendala teknis, perlu segera ditindaklanjuti agar hasil pekerjaan baik,” pungkas Farid.
Simak Video “Ekowisata Mangrove Perancak Bali Hadirkan Jungle Jogging Track”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)