Jakarta –
Direktur Hotel Indonesia Natour di-reshuffle oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ia menunjuk Christine Hutabarat sebagai direktur utama.
Christine terpilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jumat (23/11). Dengan jabatan baru itu, Iswandi Said dan Yayat Hidayat diberhentikan masing-masing sebagai direktur utama dan direktur SDM PT Hotel Indonesia Natour.
PT Hotel Indonesia Natour baru-baru ini ditunjuk sebagai Badan Usaha Pengembangan dan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur Health.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kawasan ini akan dikembangkan menjadi “World-Class Medical & Wellness Center” atau pusat kesehatan dan pariwisata terpadu baru yang berkelas internasional. Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan rumah sakit internasional, hotel bintang 4 hingga hotel bintang 5.
Selain itu, akan ada vila/resort premium hingga 1.000 kamar, fasilitas lansia, kebun raya obat etnik, pusat konvensi yang dapat menampung hingga 5.000 orang, area komersial, pusat UMKM, restoran, dan berbagai lainnya. fasilitas.
Mengutip keterangan tertulis PT Hotel Indonesia Natour, Kamis (12/1/2022), susunan direksi PT Hotel Indonesia Natour saat ini adalah sebagai berikut:
– Direktur Utama: Christine Hutabarat
– Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Sumber Daya Manusia: Indomora Harahap
– Direktur Pengembangan Usaha : Dwianto Eko Winaryo
– Direktur Operasi & Portofolio Bisnis: M Ariadevi Heemini.
Sebelumnya Christine Hutabarat menjabat sebagai Direktur Business Strategy & Marketing. Indomora Harahap sebagai Direktur Keuangan & Manajemen Risiko, dan Dwianto Eko Winaryo sebagai Direktur Pengembangan Aset.
M Ariadevi Hermaini, yang memiliki latar belakang pendidikan magister manajemen dari Prasetya Mulya dan memiliki pengalaman luas di bidang supply & chain, menjadi pejabat baru sebagai direktur operasi dan portofolio bisnis.
Simak video “Erick on BBM: Kami Tak Naikkan Harga, Tapi Kurangi Subsidi”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)