Jakarta –
Setelah sukses mencetak gol di ajang Princess Cup di Thailand beberapa waktu lalu, Euclia Purnama (Clia) mendapat undangan untuk tampil di turnamen show jumping bergengsi di Jerman.
Laga bertajuk ‘Riesenbeck International’ ini akan digelar selama 4 hari, mulai 8-11 Desember 2022, di kota Riesenbeck, dekat Muemster, Jerman.
Di awal undangan, Clia yang berusia 16 tahun mengaku ragu untuk berangkat karena kakinya masih cedera. Meski kakinya masih cedera, ternyata kesempatan bertanding masih ada untuk Clia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Ini anugerah Tuhan, saya mengikuti kelas lompat 110 cm di Team Challenge, sesuai dengan kemampuan kuda yang saya miliki. Nantinya saya akan menunggang kuda yang relatif masih muda dan masih belajar di kelas tersebut,” ujar Clia. dalam siaran pers, Rabu, 7 Desember 2022.
Clia akan menghadapi banyak tantangan dalam kompetisi di Riesenbeck International, yaitu harus menyesuaikan diri kembali dengan kudanya dalam waktu yang sangat singkat dalam kondisi cuaca yang tidak biasa, serta di arena luar negeri yang relatif besar, menjadi satu-satunya pesaing yang baru duduk. dia. kuda di turnamen beregu ini, dan dia baru saja tiba dari Indonesia.
“Ini seperti gaya ‘pinjam-kuda’ Thailand Princess Cup, tapi bedanya di Jerman, saya satu-satunya di posisi itu, sedangkan di Thailand, semua peserta menggunakan kuda pinjaman yang ditarik,” kata dia. Clia.
Meski cukup padat dan cuaca sangat dingin dengan kondisi kuda yang berbeda-beda dan suhu yang begitu rendah, Clia tidak menyerah. Ia mengaku bangga mendapat kesempatan tampil di ajang bergengsi Riesenbeck International kali ini.
Kelas Sparkassen Team Challenge yang merupakan bagian dari kompetisi CSI** dengan 2 kelas kelas dunia atau Grand Prix ini, diikuti oleh atlet profesional dunia, seperti Philip Weishaupt, Ludger Beerbaum dan masih banyak lagi.
“Suatu kehormatan bagi saya bisa mengikuti turnamen internasional ini, di arena yang sama dengan para atlet profesional kelas dunia ini, meski berbeda kelas,” kata Clia.
Clia adalah bagian dari tim Akademi Berkuda Dunia Longines, didukung penuh oleh Ludger Beerbaum dan tim. Rencananya ada 8 tim yang akan bertanding, meski baru diumumkan 4 tim.
Setiap tim terdiri dari 4 peserta dari 110-140cm. Beberapa peserta kelas tim juga merupakan atlet profesional berpengalaman di Jerman dan Eropa. Bahkan peserta internasional lainnya sudah lama berkuda dan berkompetisi di Jerman.
Tonton Video “Perempat Final Piala Dunia: Kuda Hitam Kroasia, Mampukah Maroko Mengejutkan?”
[Gambas:Video 20detik]
(lari/sayang)