Jakarta –
Kabar duka datang dari industri musik Korea Selatan. Penyanyi Trot Haesoo (29) dikabarkan meninggal dunia pada 12 Mei lalu. Dia ditemukan tewas di asramanya. Berita ini diposting melalui fancafe resmi.
“Ini adalah fancafe resmi penyanyi trot Haesoo, Haesoopia. Kami mohon maaf karena harus membagikan berita yang memilukan dan menyedihkan ini. Pada 12 Mei, Haesoo meninggalkan kami dan menjadi cahaya di lautan luas,” jelas fancafe tersebut dikutip dari Soompi, Selasa (16/5/2023).
Ada surat wasiat, Tersangka Bunuh Diri
Polisi telah menemukan surat wasiat yang ditulis oleh nama asli pemiliknya, Kim Soo-hyun. Oleh karena itu, polisi menduga kematian Haesoo disebabkan oleh bunuh diri. Namun, dia tidak merinci masalah ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami akan menyerahkan jenazahnya kepada keluarganya secepatnya,” kata polisi, dikutip dari Allkpop, Selasa (16/5/2023).
Berita ini membuat penggemar terkejut dan tidak percaya. Mereka telah meninggalkan pesan di bagian komentar YouTube Haesoo meskipun telah dinonaktifkan pada 15 Mei.
“Aku tidak percaya berita ini,” tulis seorang penggemar.
“Kurasa itu berita palsu,” jawab penggemar lainnya.
Pemicu Bunuh Diri
Dikutip dari Mayo Clinic, pemikiran dan niat seseorang untuk mengakhiri hidup bisa dipicu oleh beberapa faktor. Pemicu yang paling umum adalah perasaan tidak mampu menghadapi masalah hidup.
Faktor lain termasuk:
Upaya bunuh diri sebelumnya Merasa putus asa, tidak berharga, cemas, terisolasi secara sosial atau kesepian Mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kehilangan orang yang dicintai, wajib militer, putus cinta atau masalah keuangan atau hukum Penyalahgunaan zat, alkohol atau narkoba . Hal ini memperburuk pikiran untuk bunuh diri dan membuat seseorang merasa sembrono atau cukup impulsif untuk menindaklanjutinya Memiliki pikiran untuk bunuh diri dan memiliki akses ke senjata api di rumah Memiliki gangguan kejiwaan yang mendasarinya, seperti depresi berat, gangguan stres pascatrauma, atau bipolar Memiliki riwayat keluarga gangguan mental, penyalahgunaan zat, bunuh diri atau kekerasan, termasuk kekerasan fisik atau seksual Memiliki kondisi medis yang dapat dikaitkan dengan depresi dan pikiran untuk bunuh diri, seperti penyakit kronis, sakit kronis atau penyakit mematikan Keluarga atau lingkungan yang tidak mendukung
BERIKUTNYA: Tanda-Tanda Orang yang Ingin Bunuh Diri
Tonton Video “Tangani Pasien COVID-19, Dokter di India Putuskan Bunuh Diri”
[Gambas:Video 20detik]