Jakarta –
Situasi COVID-19 di Indonesia mulai merayap kembali jelang libur Natal dan Tahun Baru. WHO bahkan menyebut penyebaran Corona di wilayah Jawa-Bali sudah pada level 2.
Apakah akan ada pengetatan sebelum Nataru?
“Tentu akan diputuskan oleh satgas khususnya Jawa-Bali, ada Kementerian Kelautan dan Investasi. Kami akan evaluasi,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr Maxi Rein Rondonuwu saat rapat, Kamis (1/12/2022) .
Maxi menambahkan, melihat jumlah harian COVID-19 rata-rata 7.000 kasus, maka bisa terjadi peningkatan hingga 10.000 kasus sehari. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk memperketat program kesehatan dan melakukan vaksinasi ulang untuk menghentikan penularan dan mencegah kematian.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikatakan akan melakukan penjajakan untuk meningkatkan cakupan vaksin booster bagi lansia. Hal itu dilakukan karena kasus kematian akibat COVID yang terjadi dalam dua bulan terakhir didominasi oleh kelompok tersebut.
“Kita akan adakan pertemuan bagaimana mempercepat vaksinasi untuk lansia karena jika dinilai dalam 2 bulan terakhir, 60 persen lansia. Kemudian sebagian besar belum divaksinasi atau pernah divaksinasi satu kali, sehingga lansia kita prioritaskan. agar beban perawatan di rumah sakit tidak berat,” pungkas Maxi.
Simak video “Awas Lonjakan Covid-19, Satgas Minta Masyarakat Perketat Prokes”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/naf)