liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Hijaunya Makkah, Apakah Tanda-tanda Kiamat?


Mekah

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kawasan pegunungan Mekkah diselimuti tanaman hijau seperti karpet. Netizen ramai menyebutnya sebagai tanda kiamat.

Dalam video berdurasi 45 detik yang dibagikan oleh akun resmi Pemerintah Mekkah di Twitter, terlihat pegunungan di Mekkah yang diselimuti tanaman hijau dan rerumputan.

“Pegunungan menjadi hijau setelah hujan baru-baru ini,” baca judul video yang diunggah di Twitter.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Media Arab Saudi, Haramain Sharifain, melaporkan bahwa gunung-gunung tersebut berwarna hijau karena hujan deras yang melanda kawasan Mekkah dalam beberapa pekan terakhir. Hujan yang turun sangat deras sehingga memaksa sekolah-sekolah di Mekkah ditutup.

Namun, kolom komentar terkait pemandangan di Makkah dibanjiri netizen yang mengaitkan berita tersebut dengan kiamat.

“Tanda-tanda kiamat,” tulis netizen mengomentari video yang diunggah Pemkot Makkah itu.

[Gambas:Twitter]

Kolom komentar berita Haramain Sharifain diisi dengan komentar serupa. Seorang netizen mengatakan Nabi Muhammad pernah bernubuat tentang tanaman hijau di pegunungan Mekkah.

“Kiamat sudah dekat,” tulis netizen.

Komentar serupa muncul pada gambar yang diunggah di akun Twitter resmi Masjidil Haram. Salah satu komentar datang dari seorang netizen Indonesia.

“‘Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali hijau, penuh tanaman dan sungai’ (HR Muslim),” tulis seorang netizen mengutip hadits tersebut.

Penjelasan Ilmiah Hijau tentang Mekkah

Penghijauan Mekkah tidak bisa disimpulkan sebagai tanda kiamat. Ada penjelasan ilmiah yang logis di balik fenomena alam ini.

Dikutip dari The Islamic Information, selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan yang tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022. Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Akibatnya, beberapa daerah terutama di wilayah barat Arab Saudi diselimuti tanaman hijau meski tinggal di gurun pasir yang terkenal itu.

Dikutip dari National Geographic, tanaman gurun banyak yang semusim. Benih mungkin tidak aktif selama bertahun-tahun selama periode kering yang panjang.

“Saat hujan akhirnya datang, benih berkecambah dengan cepat. Tumbuhan tumbuh, mekar, menghasilkan benih baru, dan mati, seringkali dalam waktu singkat. Hujan deras dapat mengubah gurun menjadi negeri ajaib berbunga hampir dalam semalam.”

Menurut laporan situs Haramain Sharifain, kota dua Masjid Haram, Mekkah dan Madinah, yang biasanya hujan 2-3 hari dalam setahun, tahun ini hujan hampir setiap hari selama seminggu terakhir.

Alhasil, gunung dan lembah kedua kota suci itu menghijau di tengah hujan yang tak henti-hentinya. Namun kondisi hijau di pegunungan dan lembah di Mekkah dan Madinah akan kembali gersang setelah berakhirnya musim hujan nanti.

Tonton Video “Pegunungan di Makkah Menjadi Hijau Setelah Hujan”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)