Jakarta –
Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) untuk pertama kalinya menggelar ajang Asian Open Figure Skating Trophy 2022. Ajang ini akan berlangsung pada 7-9 Desember.
Acara berlangsung di Oasis Center Arena, Aeon Mall, Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur, Rabu 7 Desember 2022. Sebanyak 12 negara mengikuti acara yang dihadiri Presiden International Skating Union (ISU) Kim Jae Youl dan Skating President Union Asian Surfing (ASU), Myong Hi Chang.
11 negara lainnya yang bersaing adalah China, Hong Kong, China Taipei, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Australia, India, dan Selandia Baru.
Jumlah atlet Indonesia yang bisa mengikuti sesuai kuota adalah 14 peserta. ASU hanya memperbolehkan setiap negara mengirimkan dua perwakilan di setiap kategori yang dipertandingkan. Setiap negara juga hanya diperbolehkan mengirimkan atletnya yang pernah mengikuti Kejuaraan Nasional dan juara 1 dan 2.
Tujuan diadakannya acara ini oleh FISI adalah untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu, baik dari segi ice rinks maupun persiapan teknis, untuk menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia. Apalagi event tersebut bisa dibilang yang terbaik di Asia.
Selain itu juga dilihat dari sisi perkembangan skater tanah air. Hal ini diharapkan dapat memacu dan mendorong perkembangan para atlet Indonesia, baik yang akan mengikuti kompetisi tersebut.
Karena mereka akan menyaksikan penampilan skater kelas dunia. Dan yang tak kalah pentingnya, agar Ice Skating semakin dikenal masyarakat Indonesia, serta menambah pengalaman para atlet Indonesia agar dapat mengikuti kejuaraan dunia lainnya di masa mendatang.
“Tim Indonesia harus sukses, tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga untuk meraih prestasi. Saya optimis suatu saat Ice Skating ini bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang diikuti Indonesia di Olimpiade Musim Dingin,” ujar Ketua Umum. KONI Pusat, Lt. Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman yang membuka kejuaraan.
“Promosi ice skating perlu digencarkan agar bisa mendapatkan lebih banyak atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara XXI/2024 yang akan dipertandingkan sebagai eksebisi di Medan,” imbuhnya.
Sebelumnya FISI telah mengikuti Bidding di Phuket Thailand pada tahun 2020. FISI berhasil mendapatkan kepercayaan dari ASU untuk menjadi Tuan Rumah.
Pertarungan menjadi tuan rumah merupakan pengalaman baru bagi ASU, karena acara ini selalu diadakan di negara-negara seperti China (Dongguan dan Beijing), China Taipei, dan Hong Kong.
“Saya sangat mengapresiasi FISI dapat menyelenggarakan turnamen ini karena kita tahu Asia Tenggara adalah negara dengan cuaca tropis. Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengembangkan olahraga musim dingin. Suatu saat nanti, saya yakin Indonesia akan ikut serta dalam Olimpiade musim dingin,” ujarnya. dikatakan. Myong Hai Chang.
(mrp/mentah)