Jakarta –
Pekan Olahraga Jakarta 2022 berlangsung sukses pekan lalu. Apa rahasianya agar upacara tetap aman meski jumlah pesertanya banyak?
Pekan Olahraga Jakarta 2022 digelar pekan lalu, 11-13 November, di Plaza Timur GBK secara gratis. POKSI DKI Jakarta, Parkour Jakarta, JKTRideNow, IKASI DKI Jakarta, Indosweatcamp dan FITBOX adalah komunitas yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Banyak olahraga yang digelar di kawasan GBK. Selain itu, kompetisi stand-up paddleboarding dan Jetski Race diadakan di Pulau Bidadari pada waktu yang bersamaan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Di hari kedua diadakan aktivasi olahraga perkotaan bernama Pound Fit yang menarik perhatian banyak pengunjung. Bukan hanya karena gerakannya yang menarik, tetapi juga karena pengunjung dapat mengikuti kegiatan tersebut secara gratis dan dipandu oleh pelatih profesional.
Kemudian pada hari terakhir diadakan beberapa babak penyisihan dan final untuk Kompetisi Push Bike, Kompetisi Strongman dan Kompetisi Kecepatan Anak.
Pekan Olahraga Jakarta 2022 Foto: Dok. Pekan Olahraga Jakarta
Selain penampilan olah raga, pengunjung juga dihibur dengan penampilan beberapa penyanyi selain makanan dan minuman gratis.
Pekan Olah Raga Jakarta 2022 diselenggarakan sebagai upaya memastikan Jakarta siap menghadapi Indonesia baru yang kuat dan tangguh, setelah berjuang melawan pandemi Covid-19 sejak tahun 2020.
Dengan kehadiran ribuan peserta, Pekan Olahraga Jakarta tetap berlangsung dengan aman dan tanpa insiden apapun. Meski akhir-akhir ini keramaian event di ibu kota menjadi perhatian karena ada salah satu pertunjukan musik di kawasan GBK yang melebihi kapasitas.
Akibatnya, beberapa event serupa di beberapa kota di Indonesia terpaksa ditunda bahkan ada yang dibatalkan. Pekan Olahraga Jakarta tidak menginginkan itu dan mereka menggunakan teknologi untuk membuat berjalan aman dan nyaman.
“Setiap hari kami membatasi 2.500 pengunjung di GBK. Untuk menghindari kelebihan kapasitas di venue dan untuk menjaga keselamatan seluruh peserta, kami menggunakan teknologi crowd control yang dapat memantau lalu lintas pengunjung. Kami bekerja sama dengan GOERS sebagai partner teknologi untuk monitoring tiket, crowd control . , dan laporan event analytics. “Dengan sistem digital, panitia dapat mengetahui jumlah tiket yang terjual secara real time dan membandingkannya dengan kapasitas venue,” ujar Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta dalam rilis ke detikSport
“Semoga tahun depan acara ini bisa diadakan lagi dan lebih ramai lagi,” lanjut Andhika.
Sementara itu, Sammy Ramadhan selaku Co-Founder dan Chief Executive Officer GOERS mengapresiasi langkah panitia dalam mensukseskan acara ini.
“Saya mengapresiasi Dinas Parekraf Jakarta yang terus menjaga standar kualitas acara dan keselamatan semua pihak di acara ini. Saya berharap crowd management seperti ini dapat menjadi elemen kunci dalam banyak acara di masa mendatang,” ujar Sammy.
Tonton Video “Pesta Inggris Melawan Iran 6-2”
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/nds)