Jakarta –
Meski sering dianggap remeh, ternyata waktu Anda mengonsumsi obat statin bisa memengaruhi efek yang ditimbulkannya. Lantas, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi simvastatin?
Statin adalah obat yang dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Utamanya, obat ini bekerja dengan cara menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Kebanyakan obat jenis statin harus diminum setiap 24 jam. Bergantung pada obat dan dosis spesifiknya, dokter Anda mungkin meresepkan statin dua kali sehari.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Simvastatin adalah salah satu jenis statin yang paling terkenal. Obat ini termasuk golongan obat keras. Oleh karena itu, penggunaannya harus dengan anjuran dan resep dokter.
Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Simvastatin
Efek dan proses kerja statin berbeda-beda tergantung jenisnya, seperti berikut dikutip dari Medical News Stories:
1. Statin kerja pendek
Jenis statin ini memiliki waktu paruh enam jam sehingga paling baik diminum pada malam hari. Ini karena enzim hati yang memproduksi kolesterol lebih aktif pada saat itu.
Sebagai informasi, waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk memproses dan menghilangkan setengah dari obat. Jenis statis ini meliputi:
Lovastatin, Fluvastatin, Pravastatin, Simvastatin
2. Statin dengan Akting Panjang (Long-acting)
Butuh waktu lebih lama untuk memproses statin kerja lama, mungkin hingga 19 jam. Dua penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 dan 2018 menyatakan bahwa statin kerja panjang lebih efektif bila diminum pada pagi atau sore hari.
Oleh karena itu, orang yang menggunakan statin jenis ini dapat memilih waktu yang paling sesuai untuk dirinya. Namun, para peneliti menyarankan untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari secara teratur. Jenis statin kerja panjang berikut ini:
Atorvastatin, Fluvastatin, Rosuvastatin
Meskipun penelitian telah menunjukkan waktu terbaik untuk mengonsumsi simvastatin, pengguna harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa orang mungkin dapat berhenti mengonsumsi statin atau mengurangi dosisnya jika risiko penyakit jantung turun secara signifikan.
Simvastatin akan lebih efektif jika penggunaannya dibarengi dengan pola hidup sehat serta menghindari rokok dan alkohol. Juga, jangan mencoba melebihi dosis yang ditentukan karena dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
Tonton video “Ini Cara Sehat Mengolah Daging Kambing”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)