Jakarta –
Seorang pesepeda difabel, Muhammad Fadli Imammuddin, memberikan beberapa tips memilih sepeda, khususnya bagi para pemula. Yang utama adalah menyesuaikan ukuran sepeda dengan postur dan tinggi badan Anda.
Mantan pebalap motor itu menjelaskan tak perlu memilih motor mahal. Yang penting ukurannya pas dan bip (pakaian) harus nyaman, kamu harus belajar memakai cleat karena akan membantu meningkatkan 40 persen performamu.
“Sekarang teknologi sudah maju, jadi sebelum membeli sepeda kita bisa menyesuaikan dulu ukuran sepeda dengan bentuk bodi. Jangan salah pasang di awal, nanti mengalah dan tidak lanjut bersepeda,” kata M. Fadli.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sambung Fadli, saat ini banyak pilihan sepeda yang bisa dicari sesuai kebutuhan. Dan semuanya bisa didapatkan, salah satunya di event Technofest.
“Banyak pesepeda yang membutuhkan basic, mungkin pemula, menengah, atau mereka yang akan menjadi profesional. Atau mereka yang tidak memiliki komponen standar yang cukup, inilah saatnya mereka meng-upgrade sepedanya,” ujarnya sembari menghadiri acara Akhir Tahun Technofest . penjualan 2022.
Sebagai informasi, Penjualan Akhir Tahun Technofest 2022 akan diselenggarakan mulai 19 November hingga 18 Desember 2022 di Galeria Lot 6 SCBD Jakarta. Ada lebih dari 50+ Merek Bersepeda yang menawarkan barang dan perlengkapan sepeda.
Hasri Sigalingging selaku General Manager Technobike Indonesia mengatakan, acara yang hadir selama sebulan penuh ini menjadi ajang transaksi dan pertemuan bagi para pecinta sepeda, baik pemula hingga profesional.
“Acara Technofest Year End Sale 2022 ini kami harapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat khususnya warga ibu kota untuk mengeksplorasi hobi dan minatnya di dunia sepeda melalui perlengkapan yang ditawarkan oleh para tenant yang berpartisipasi. Dengan adanya diskon-diskon yang ada, saya berharap event Bersepeda menjadi event paling laris di tahun 2022 ini dapat merangkul semua lapisan masyarakat dan menjadi event penutup yang sukses di akhir tahun,” ujar Hasri.
Technofest 2022 Year End Sale akan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB. Ada banyak diskon yang ditawarkan di pameran tersebut.
Sebagai informasi, juara kategori perorangan C4 4.000 putra Para Asian Games 2018 itu saat ini masih mempersiapkan diri untuk menghadapi beberapa ajang baik di tingkat nasional maupun internasional, khususnya pada 2023.
Fadli bersiap masuk Pelatnas karena akan mempersiapkan Kualifikasi Paralimpiade 2024 dan Para Asian Games 2022 yang ditunda tahun depan. Yang paling dekat dia akan berpartisipasi dalam kejuaraan nasional adalah ICF 2022.
“Persiapan paling dekat adalah Kejurnas ICF dan di awal tahun 2023 sampai satu tahun akan banyak kejuaraan tunggal dan multi event,” ujar M. Fadli.
“Persiapan terutama di Pelatnas, karena tidak hanya latihan, tapi lebih sering istirahat dan makan. Insya Allah awal Desember masuk Pelatnas dan Kejurnas akhir bulan ini,” ujarnya.
M. Fadli baru pulang umrah dan minta ijin ikut pelatnas telat. Namun, ia tidak melewatkan sesi latihan mandiri karena hal itu diperlukan sebagai seorang atlet profesional.
Latihan gratis itu juga sebagai persiapan mengikuti Kualifikasi Paralympic 2024 dan Asian Para Games 2022 yang ditunda tahun depan.
“Semua orang setuju bahwa sebagai pesepeda tidak bisa mengambil hari libur yang panjang. Perbedaannya hanya dalam dua hari sudah bisa dirasakan, apalagi sebagai atlet harus konsisten. Untuk menjaga saja tetap butuh perawatan. t.menjalankan program itu, minimal harus bekerja sama dengan masyarakat untuk menjaga kinerja,” ujarnya.
“Saya di rumah, latihan seminggu dua kali dan selebihnya hanya perawatan, dan itu tidak mudah karena perawatan berbeda tiap levelnya,” imbuhnya.
M. Fadli memilih melakukan olahraga santai seperti bersepeda selama 3-4 jam atau 1 jam dengan intensitas tinggi. Patokannya adalah detak jantung, jadi dia bisa tahu batasnya.
Simak Video “Momen Bersama Atlet Bersepeda Gowes Kapolres-Sea Gowes Dalam Pawai Kemenangan”
[Gambas:Video 20detik]
(lari lari)