Jakarta –
Sebanyak 61 negara pasti akan menghadiri acara tersebut Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Angka ini juga mengukir sejarah bagi Indonesia.
Seperti diketahui, World Youth Wushu Championship VIII direncanakan berlangsung di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember 2022.
Meski belum terlaksana, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto sudah menunjukkan hasil kinerjanya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Indonesia tercatat dalam sejarah sebagai tuan rumah kejuaraan wushu dunia dengan jumlah negara tamu peserta terbanyak dalam calendar of event International Wushu Federation (IWUF) yang terhenti sejak tahun 2019 menyusul pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Saat ini, 61 negara telah memastikan akan mengirimkan atletnya untuk berlaga di Kejuaraan Wushu Dunia Junior VIII/2022. Jumlah negara yang hadir merupakan yang terbesar dalam kejuaraan dunia wushu junior sebelumnya.
“Saat ini sudah 61 negara yang memastikan akan mengirimkan atletnya masing-masing ke Indonesia. Jumlah negara peserta tersebut merupakan yang terbesar dari tujuh Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara,” ujar Direktur Eksekutif Wushu Junior VIII/2022 tersebut. Kejuaraan Dunia, Gunawan Tjokro, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022).
Awalnya, kata Gunawan Tjokro, PB WI menargetkan 70 negara yang akan hadir. Namun, 9 negara membatalkan kehadiran karena harga tiket yang tinggi.
“Memang ada 9 negara yang batal hadir. Namun, hal itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang diraih panitia penyelenggara. Sebab, Indonesia tercatat dalam sejarah wushu sebagai tuan rumah World Youth Wushu Championship dengan jumlah terbanyak. negara peserta,” ungkapnya.
Dari data yang diterima, ada sekitar 770 peserta dari 61 negara yang terdiri dari 435 atlet dan 335 ofisial. Kontingen negara terbesar berasal dari Hong Kong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vietnam (34), Selandia Baru (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26). , Korea (24), dan Malaysia (22).
Sedangkan China yang merupakan negara asal pencak silat wushu mengirimkan 12 atlet dengan 8 ofisial. “Keikutsertaan China di kejuaraan dunia itu tidak biasa. Karena China tidak pernah mengirimkan atletnya ke ajang internasional sejak pandemi COVID-19,” ujar Gunawan Tjokro.
Kepala Pemprov DKI Jakarta WI pun membenarkan
persiapan menggelar kejuaraan dunia sudah hampir 100 persen. Begitu juga dengan hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri.
“Indonesia siap menggelar World Youth Wushu Championship VIII/2022. Dan, kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” tegas Gunawan.
(mcy/krs)