Jakarta –
David Ozora koma setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023. Kini, dokter mendiagnosa dia mengalami cedera otak parah.
“Ya sebenarnya kemarin dapat (diagnosis dokter), lebih seperti cedera otak berat,” kata Rustam di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
Paman David, Rustam Hatala, mengungkapkan kondisi David terus menunjukkan perkembangan yang baik. David kini dilaporkan mampu berdiri selama 20 menit. Dia juga mulai menunjukkan reaksi di matanya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Traumatic Brain Injury (TBI) atau disebut juga traumatic brain injury adalah cedera kepala yang menyebabkan terganggunya fungsi otak. Cedera ini disebabkan oleh trauma fisik, umumnya akibat benturan, dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke.
TBI dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi otak sementara, jangka panjang, atau bahkan permanen, termasuk gangguan dalam berpikir, pemahaman, gerakan, komunikasi dan perilaku.
Gejala fisik yang paling sering dialami oleh penderita TBI adalah sakit kepala, mual, muntah, kejang, pandangan kabur atau kabur, keluar cairan bening dari hidung atau telinga, penurunan fungsi saraf, seperti kehilangan keseimbangan dan kelemahan pada tungkai, lengan atau kaki. menghadapi.
Selain fisik, TBI juga dapat menimbulkan gejala kognitif. Mereka yang menderita biasanya mengalami kesulitan mengingat, merasa bingung, sulit bangun dan kehilangan kesadaran.
Berikut fakta terkait cedera otak yang perlu Anda ketahui, diambil dari berbagai sumber.
1. Dapat mempengaruhi tubuh bunga
Cedera otak bisa terjadi pada siapa saja, tidak terbatas pada kelompok umur. Namun berdasarkan data yang dikutip dari Millar, jumlah kasus TBI pada anak termasuk yang tertinggi.
Efek TBI pada anak-anak berbeda dengan pada orang dewasa. Cedera otak yang dialami seorang anak dapat mempengaruhi bagaimana anak tersebut tumbuh dan berkembang hingga mempengaruhi pula bagaimana anak tersebut melakukan aktivitas lain, seperti pergi ke sekolah dan bermain.
2. Rentan tidak terdeteksi pada orang dewasa
TBI pada orang dewasa sering terlewatkan atau salah didiagnosis. Ini karena gejala TBI cukup umum dan sering disalahartikan sebagai penyakit lain yang umum terjadi pada orang dewasa.
3. Dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang
TBI dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang atau seumur hidup, tergantung pada tingkat keparahannya. Oleh karena itu, penting untuk tidak meninggalkan kondisi ini tanpa perawatan atau perawatan profesional. Keterlambatan pengobatan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak permanen.
Simak video “Tips dan Waktu Yang Baik Berolahraga Saat Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)