liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Lewat Seminar, IADO Terus Gencarkan Sosialisasi Anti Doping Bagi Cabor


Jakarta

Organisasi Anti Doping Indonesia (IADO) terus menggencarkan sosialisasi terkait obat terlarang bagi atlet. Salah satunya dengan mengadakan seminar.

Pengumuman itu disampaikan Ketua IADO Gatot S. Dewa Broto. Mantan Sesmenpora ini menilai seminar ini sangat penting, karena masih banyak pemangku kepentingan yang belum memahami penggunaan obat yang dilarang dan diperbolehkan.

Seminar tersebut akan bertemakan “Sinergi Pemangku Kepentingan dalam Mewujudkan Olahraga Indonesia Bebas Doping dan Prestasi Atlet Sesuai Rancangan Olahraga Nasional”. Seminar tersebut rencananya akan diadakan pada 30 November mendatang.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Seminar ini akan dihadiri oleh banyak olahragawan. Total akan diikuti 250 peserta yang terdiri dari beberapa festival olahraga termasuk pelatih dan atlet.

“Setidaknya pengetahuan mereka bertambah. Bukan karena zat ini dilarang, tapi juga menjelaskan alasannya, dan tentang potensi yang bisa dilakukan bukan hanya atlet tapi pelatih,” kata Gatot dalam jumpa pers di Menara Sukan, Sudirman, pada Kamis (17/17).11/2022).

“Masalahnya, hukuman untuk pelatih tidak sepadan dengan yang diberikan kepada atlet. Hukuman untuk pelatih hanya disiplin. Jadi kami berharap suatu saat Kode WADA diharapkan lebih luas,” ujarnya.

Gatot berharap seminar ini bermanfaat bagi komunitas olahraga Indonesia. Ia membidik tiga aspek yang perlu dicapai.

“Pertama soal Antidoping Administration and Management System (ADAMS). Sekarang semua sistem sudah digital. Semuanya saling berhubungan. Sekarang kadang atlet diabaikan. Kalau pensiun ya pensiun saja, padahal harus melapor juga. kepada kami. Setelah itu, kapan saya mau aktif lagi setelah pensiun, tapi saya harus melapor juga,” jelasnya.

“Kedua, perlu ada pemahaman yang utuh untuk olahraga karena sampai saat ini masih suka menunda-nunda. Misalnya saat kita mengikuti seminar anti doping di Sydney, ada pemahaman dari olahraga bahwa keberadaan WADA hanya kontraproduktif. untuk prestasi atlet. Ini dilarang, dilarang, sedangkan prinsip piagam olimpiade adalah prestasi.”

“Oke, ini akan kami koreksi. Apa saja boleh, kecuali yang dianggap terlarang dan daftar ini sudah ada. Ketiga, tujuannya jelas agar kami terbuka. Kami jelaskan bahwa kami bekerja maksimal, berkomunikasi dengan WADA setiap hari, dan kami ingin menjadi pendengar terbaik,” lanjutnya.

“Yang terakhir, tapi mungkin tahun depan (rencana). Ada yang namanya pembicaraan. Sejauh ini saya belum mendengarnya, tapi saya rasa belum ada atlet yang diinstruksikan oleh pelatih untuk menggunakan ini. (pastinya) substansi). Tetapi mereka tidak berani berbicara atau tidak tahu harus berbicara dengan siapa?”

“Jadi, kami akan mendorong mereka untuk berani angkat bicara. Untuk saat ini WADA sudah ada. Tapi ini rencana ke depan,” ujarnya.

Simak Video “Sesmenpora Duga Ada Pemilik Klub Sepak Bola yang Terlibat Pengaturan Skor”
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/yna)