liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Makan Sampai Rp 10 Juta, Pelanggan Ini Dikritik karena Hanya Beri Tip Sedikit


Jakarta

Seorang pelayan restoran mengeluh di media sosial setelah menerima tip dari seorang pelanggan. Dia marah karena pelanggannya makan sampai Rp 10 juta tapi tip yang diberikan tidak sepadan.

Memberi tip kepada pelayan di restoran adalah hal biasa, bahkan wajib di restoran AS. Oleh karena itu, semua pelanggan baik pelanggan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati hidangan di restoran di Amerika tentunya diwajibkan untuk memberikan tip.

Tip yang diberikan ke server harus mencakup persentase tertentu dari total tagihan pelanggan. Sayangnya, tidak semua pelanggan mengetahui aturan tentang tip, sehingga sering membuat server kesal. Seperti yang dialami oleh pelayan restoran ini yang tidak disebutkan nama dan lokasinya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Men-tweet di akun Twitternya @madison_tayt, server bernama Madison mengatakan dia menyesal. Melansir independent.co.uk (23/03), pramusaji tersebut mengatakan sedang melayani rombongan turis dari Eropa. Rombongan menghabiskan $700 atau sekitar Rp 10.620.400 untuk memesan makanan dan minuman sambil menikmatinya selama satu jam di meja mereka.

Dengan tagihan makanan yang relatif besar, pelanggan harus bisa memberikan tip yang lebih besar kepada Madison. Namun, apa yang ia terima tidak sepadan dengan total biaya tagihan dan tenaga yang ia keluarkan.

Dalam kicauannya di Twitter, Madison mengungkapkan rombongan turis Eropa ini hanya memberikan tip sebesar US$70 atau sekitar Rp1 juta.

Madison menulis, “LMAO, terkadang saya sangat membenci orang Eropa, ya Tuhan. Meja ini hanya menyisakan tip $70 pada tagihan $700 mereka setelah mereka beristirahat selama SATU JAM.”

Rombongan turis Eropa ini diketahui makan hingga Rp 10 juta tapi hanya tip Rp 1 juta. Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleg Chumakov

Tindakan yang dilakukan oleh sekelompok pelanggan ini benar-benar membuatnya kesal. Alasannya adalah karena Madison dipuji atas pelayanannya yang luar biasa. Namun dia tidak menyangka pelanggan hanya akan memberikan sejumlah kecil. Tip yang diberikan harus minimal 20 persen dari total tagihan.

“Manajer saya juga bertanya kepada mereka tentang layanan yang diberikan. Mereka juga mengatakan sangat senang dengan layanan yang saya berikan. Jadi manajer saya menjelaskan kepada mereka untuk memberi tip 20 persen, dan mereka seperti ‘OK’ dan pergi,” lanjutnya.

Tweet tersebut, yang telah menarik perhatian 280.000 netizen, dibanjiri dengan reaksi beragam, dengan beberapa berdebat tentang aturan pemberian tip yang berbeda di restoran Amerika dan pemilik restoran di seluruh dunia.

Di Amerika Serikat, pelanggan diharuskan memberi tip sekitar 15-20 persen dari total tagihan makanan mereka. Meski banyak orang yang setuju jika seorang pelanggan memberikan tip di bawah 20 persen, itu pertanda ada yang tidak beres dengan server di restoran tersebut.

Budaya memberi tip sekitar 15-20% persen dari total tagihan sudah menjadi hal yang umum di Amerika. Foto: TikTok

Oleh karena itu, dengan total tagihan turis yang mencapai Rp 10 juta, mereka harus memberi tip kepada pramusaji sebesar US$140 atau 2.124.920.

Banyak restoran mematok jumlah tip ini dengan tujuan memberikan biaya upah yang sesuai. Karena biasanya pemilik restoran diharuskan membayar upah minimum per jam untuk karyawan. Kebijakan ini tentu saja berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya, tergantung pada upah minimum mereka.

Selain itu, banyak orang Amerika yang meminta turis untuk tetap membayar tip sesuai kebijakan negara yang dikunjungi, minimal 20 persen dari total tagihan.

Hingga kini, nasib pembantu tersebut masih belum diketahui. Rupanya, grup wisata itu lolos tanpa membayar tip kepada pelayan yang kekurangan staf ini.

Tonton Video “Makan Bakso Urat Mangga Legendaris”
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)