Chiang Mai-Chiang Rai –
Thailand bukan hanya tentang Bangkok, Pattaya, dan Phuket. Jika ingin menjelajah lebih jauh, traveler bisa pergi ke kawasan dengan tiga musim, Chiang Mai-Chiang Rai.
Daerah ini memang unik, karena dalam setahun ada musim dingin yang ada di bulan-bulan sekarang. detikTravel melakukan perjalanan ke Chiang Mai, Chiang Rai dan Bangkok minggu lalu.
Pada siang hari, Anda tidak terlalu merasakan panas karena hembusan angin dingin menciptakan udara sejuk saat berada di area terbuka. Menurut pemandu kami dari Chiang Mai, Masukree Kueteh, di musim dingin ini suhu di sana bisa mencapai 20 derajat Celcius.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Musim dingin di Chiang Mai dan sekitarnya bisa menghasilkan suhu 20 derajat Celcius. Sehingga sangat nyaman untuk beraktivitas,” ungkapnya.
April-Juni adalah musim panas di Chiang Mai dan musim Festival Songkran. Kemudian pada bulan Juli-Oktober merupakan musim hujan.
“Kemudian November-Januari memasuki musim dingin. Ini musim ramai dan saat semua hotel penuh akhir-akhir ini,” kata Masukree.
Kota Chiang Mai (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kota terbesar kedua di Thailand
Chiang Mai adalah kota paling utara Thailand dan terbesar kedua setelah Bangkok. Namun, hanya ada 2 juta penduduk di sana.
“Lahan kami masih luas dan disini budaya disini sangat santai. Kemacetan lalu lintas tidak lama yaitu jam 7-8 pagi dan jam 3-5 sore,” terangnya.
Kerajinan tangan di Chiang Mai cukup beragam karena dipengaruhi oleh negara tetangga, seperti Laos, Kamboja hingga Yunnan, China. Di sana agama Buddha dianut oleh 95% penduduk dan umat Islam 1% atau 20 ribu orang.
“Orang Jepang dan bule suka tinggal di sini. Biayanya murah dan tempatnya sejuk. Lingkungannya juga aman. Biasanya mereka membeli kondominium mulai dari 1 juta baht, dapat lima kamar, 1 bekas pakai dan 4 kamar disewakan,” ujar Masukree.
Sajian khas khantoke di Chiang Mai-Chiang Rai (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Tempat wisata di Chiang Mai-Chiang Rai
Seperti di kota-kota lain di Thailand, ada banyak tempat makan di Chiang Mai. Belalang goreng juga tersedia, makanan ekstrim juga dijual di pasar malam.
Jika Anda ingin melihat gajah, ada kamp yang khusus merawat gajah di Chiang Mai. Tidak hanya itu, di sini juga terdapat kebun binatang yang memiliki koleksi harimau dari Indonesia dan daerah lainnya. Kunjungi juga desa wisata serupa di China yaitu Desa Doi Pui Hmong.
Jika ingin berwisata kuliner, cobalah hidangan khantoke, makanan yang disajikan di atas nampan yang juga merupakan meja kecil. Ada berbagai jenis menu di dalamnya. Atau, ada khao soi, mi kari lezat yang bisa Anda coba.
Terakhir, biara menjadi fokus utama di Chiang Mai dan Chiang Rai, serta Bangkok. Ada begitu banyak kuil terkenal dan yang paling populer adalah Wat Phra That Doi Suthep Ratchaworawihan, Wat Chedi Luang (kuil terbesar di Thailand).
Tonton Video “Demonstrasi Tolak KTT APEC di Thailand Dibubarkan dengan Tembakan Peluru Karet”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya/perempuan)