Jakarta –
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan Kontingen Wushu Muda Indonesia telah meraih prestasi dengan mengumpulkan 6 medali emas dan 1 perunggu pada hari kedua World Youth Wushu Championship VIII/2022 yang berlangsung di ICE Bumi. Serpong Damai Tangerang, Banten, Rabu (7/12/2022).
Ajang yang melibatkan 60 negara dan 2 wilayah (Hong Kong dan Makau) ini akan memperebutkan 71 medali emas (45 Taolu dan 17 Sanda) yang hanya akan berakhir pada Sabtu, 10 Desember 2022.
“Saya kira kita telah mencapai kesuksesan dengan keberhasilan Kontingen Wushu Junior Indonesia mengumpulkan 5 emas dan 1 perunggu pada hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Dan, saya berharap lebih banyak medali emas karena waktu pelaksanaannya masih panjang, ujar Menpora Amali yang hadir menyaksikan penampilan para atlet wushu Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Apa yang diraih Tim Garuda Muda, kata Menpora Amali, menjadi bukti bahwa program pembinaan olahraga wushu Indonesia yang dikelola PB WI semakin baik. Selain itu, cabang olahraga wushu masuk dalam daftar cabang olahraga Rancangan Olahraga Nasional (DBON).
“Saya kira luar biasa. Semoga perkembangannya lebih baik ke depan. Karena ini kejuaraan remaja dan tujuannya Road to Youth Olympic Games 2026 Dakkar, Senegal, mereka lebih siap,” tambah Menpora Amali.
Selain sukses berprestasi, kata Menpora Amali, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang dipimpin Airlangga Hartarto juga meraih sukses organisasi dan sukses ekonomi.
“Saya mendapat informasi yang baik dari Wakil Presiden IWUF dan Sekjen IWUF bahwa mereka sangat senang dengan implementasi yang dilakukan oleh Indonesia,” katanya.
“Saya juga mendapat informasi dari Bupati Tangerang bahwa hotel di sini penuh. Jadi, ini tidak biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Media Director World Youth Wushu Championship 2022, Ilham Permana mengatakan, tiga keberhasilan PB WI tidak lepas dari peran dan dukungan media.
“Atas nama panitia dan PB WI, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan para jurnalis dari media cetak, elektronik dan online,” ujar Ilham Permana yang juga Wakil Ketua II PB WI.
Untuk mensukseskan kejuaraan dunia yang diikuti 60 negara dan 2 region (Hong Kong dan Makau), kata Ilham, panitia melakukan berbagai strategi dengan memasang baliho dan spanduk di berbagai tempat.
“Kami juga menyediakan doorprize menarik bagi penonton yang setia menyaksikan pertandingan kejuaraan dunia,” ujarnya.
Simak video “Latihan Wushu Bersama Siswa Terlatih Silat di Kota Medan Sumatera Utara”
[Gambas:Video 20detik]
(lari/sayang)