Jakarta –
Baru-baru ini, obat ‘zombie’ mewabah di Amerika Serikat. Narkoba jenis xylazine ini konon bisa membuat kulit penggunanya membusuk seperti zombie. Tak hanya meluas di Amerika Serikat, narkoba jenis ini kabarnya mulai muncul di Inggris.
Seorang pekerja pabrik bernama Karl Warburton (43) ditemukan tewas setelah mengonsumsi xylazine. Pria tersebut diketahui menderita pneumonitis aspirasi akut atau kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh menghirup racun dan xylazine dikatakan sebagai faktor penyebabnya. Obat tersebut dicampur dengan obat-obatan terlarang lainnya, seperti heroin, fentanyl dan kokain.
Pada dasarnya obat xylazine atau tranq adalah obat yang digunakan sebagai obat penenang hewan. Obat ini dapat menimbulkan berbagai efek berbahaya bila disalahgunakan oleh manusia. apalagi bila dicampur dengan jenis obat lain.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menanggapi fenomena narkoba ‘zombie’, Dicky Budiman, peneliti Global Health Security dari Griffith University Australia menjelaskan bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Jadi ada obat yang bisa menyebabkan luka seperti zombie, ini namanya zylazine. Ini sebenarnya obat hewan dan hewan ini kejang. Tapi ini sering dijadikan obat rekreasi,” ujarnya kepada detikcom baru-baru ini.
“Zylazine sangat berbahaya, efek sampingnya sangat berbahaya diantaranya dapat menyebabkan gagal nafas selain menyebabkan tekanan darah turun dan kejang-kejang,” lanjutnya.
Menurut Dicky, pada kebanyakan kasus, pengguna narkoba memiliki kebersihan dan gizi yang buruk sehingga menyebabkan luka atau borok.
Ia juga menjelaskan, penyebab dibalik luka akibat penggunaan narkoba ini belum diketahui secara pasti. Sebab, pada dasarnya obat ini merupakan obat yang diperuntukkan bagi hewan.
“Namun salah satu landasan teori untuk menjelaskan mengapa hal ini terjadi adalah pertama karena obat ini merusak pembuluh darah di kulit,” ujarnya.
“Itulah yang akhirnya menyebabkan luka tidak kunjung sembuh, lama sembuhnya, karena rusaknya pembuluh darah di kulit menyebabkan peredaran darah semakin buruk,” lanjutnya.
Selanjutnya beliau juga menjelaskan bahwa obat zylazine termasuk golongan obat penenang, yaitu sejenis obat penenang yang kuat. Obat ini dapat memperlambat detak jantung dan pernapasan Anda.
“Ini juga menyebabkan potensi kekurangan oksigen di kulit yang akhirnya merusak pembuluh darah dan jaringan,” katanya.
“Selain itu, zylazine ini menekan sistem pertahanan tubuh sehingga ini yang menyebabkan luka muncul dan lama sembuhnya,” lanjutnya.
Selain berdampak pada kulit, zylazine juga dapat menimbulkan berbagai efek samping lain, seperti kebingungan dan disorientasi pada penggunanya.
“Selain itu, zylazine juga dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan disorientasi pada orang. Hal ini pada akhirnya menyebabkan orang yang menggunakannya membuat keputusan yang buruk,” kata Dicky.
“Akhirnya berbagi jarum suntik dengan orang lain itu kotor dan akhirnya tidak hanya menyebabkan infeksi tapi berpotensi menularkan HIV atau hepatitis misalnya,” pungkasnya.
Tonton Video “Penerima Medali Kerajaan Inggris Diundang ke Penobatan Raja Charles”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)