Jakarta –
Kesalahpahaman tentang penyebaran virus HIV tampaknya meluas di kalangan masyarakat Indonesia. Tak sedikit yang mengira virus ini bisa menyebar melalui toilet umum atau kontaminasi urine di kolam renang. Namun, benarkah demikian?
Dr Evy Yunihastuti, SpPD, KAI, Perhimpunan Dokter Penanggulangan AIDS Indonesia (PDPAI), mengungkapkan fakta bahwa virus HIV tidak dapat menular di toilet atau kolam renang. HIV atau human immunodeficiency virus menyebar terutama melalui cairan tubuh. Agar infeksi terjadi, virus harus masuk ke aliran darah secara langsung. Dengan begitu, dudukan toilet tidak menjadi jalur penularan HIV.
Sama seperti toilet umum, kolam renang juga. Sebab, kata dr Evy, HIV ditularkan melalui darah, cairan vagina atau air mani, hingga ASI yang terinfeksi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Apalagi kalau misalnya di kolam renang, tidak menular. Virus HIV juga tidak mudah hidup di luar tubuh manusia, lanjutnya.
Dr Evy juga menjelaskan bahwa virus HIV tidak dapat bertahan lama di luar tubuh manusia. Dia mengatakan virus hanya bisa bertahan selama 3-4 jam.
“Jadi, begitu keluar dari tubuh manusia,” lanjutnya.
Meski begitu, Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih merupakan virus ganas yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan sel tubuh manusia, sehingga perlu diwaspadai keberadaannya. Untuk orang dengan faktor risiko, dokter merekomendasikan tes HIV rutin untuk mencegah perkembangan dan penyebarannya.
Tonton Video “AIDS dan 10 Gejala Umum: Batuk Kering-Demam”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)