Liverpool –
Juergen Klopp menganggap musim ini sebagai musim yang sulit bagi Mohamed Salah. Salah harus berjuang lebih keras setelah disingkirkan Sadio Mane.
Liverpool mengalami kesulitan musim ini. Mereka berada di urutan kesembilan dengan 29 poin. The Reds tertinggal 10 poin dari Manchester United di empat besar.
Penurunan Liverpool sejalan dengan penurunan performa mesin gol mereka dalam beberapa musim terakhir, Mohamed Salah. Winger asal Mesir itu sudah kehilangan ketajamannya meski masih memiliki kontribusi yang cukup besar untuk The Reds.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Salah hanya mencetak tujuh gol dalam 19 pertandingan di Premier League. Skor tersebut cukup minim dibandingkan musim lalu yang mampu mencetak 23 gol sepanjang musim.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengakui bahwa musim ini merupakan musim yang sulit bagi Salah. Ia harus bekerja lebih keras dari sebelumnya.
“Tentu saja dia kesulitan. Ini adalah permainan menyerang yang spesifik yang membutuhkan banyak kerja keras dan banyak pengertian,” kata Klopp seperti dikutip dari BBC.
Kepergian Sadio Mane ke Bayern Munich awal musim ini menjadi salah satu penyebab kesulitan yang harus dihadapi Salah. Trio Salah, Mane dan Roberto Firmino begitu terintegrasi di Liverpool.
Mane dan Firmino yang pergi, sering absen karena cedera, membuat Salah membutuhkan lebih banyak pekerjaan untuk memahami pasangan lini depannya yang baru. Apalagi, Liverpool sejauh ini belum menemukan grip yang tepat di lini depan. Terbayang dalam tiga laga terakhir, Salah masih perlu berganti partner dalam menyerang.
“Ini adalah mesin yang dilatih dengan baik oleh tiga pemain depan, semuanya jelas tentang apa yang kami lakukan,” kata Klopp tentang trio Firmino, Mane dan Salah.
“Anda menciptakan perasaan tentang banyak hal ini, tentang di mana rekan setim Anda berada dan di mana mengoper bola tanpa melihat,” ungkapnya.
Simak Video “Dilema Klopp: Ingin Singkirkan Pemain Lama, Tapi Tidak Ada Pemain Baru”
[Gambas:Video 20detik]
(pur/lari)