liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Nge-vape Selama 4 Bulan buat Gantikan Rokok, Wanita Ini Kena Radang Paru-paru

Jakarta

Nasib sial menimpa seorang wanita di Washington DC, Amerika Serikat. Wanita tersebut menderita penyakit akibat penggunaan rokok elektrik (vape).

Seorang wanita bernama Lucy Turchin (35) menjadikan vaping sebagai alternatif berhenti menggunakan rokok konvensional. Empat bulan kemudian, Turchin merasa ada yang tidak beres dengan sistem pernapasannya.

“Apa pun yang saya lakukan, saya merasa tidak mendapat cukup udara. Gejalanya akan semakin parah saat saya berbaring,” kata Turchin seperti dikutip dari NY Post, Rabu (17/5/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Saya merasakan semua tekanan ini di dada saya. Saya akan terjaga sepanjang malam terengah-engah. Saya juga merasakan sakit dan gatal di paru-paru saya,” lanjutnya.

Turchin mengunjungi dokter setelah dokter berbicara tentang masalah paru-parunya dan bertanya apakah ada hubungannya dengan vaping. Sebanyak 50 dokter ia kunjungi.

Namun, dokter yang dikunjunginya mengatakan bahwa vaping itu aman. Turchin juga diberitahu bahwa dia khawatir karena tidak ada sinar-X.

“Ketika gejala saya semakin parah, saya menjadi lebih depresi,” kata Turchin.

“Setiap spesialis yang saya kunjungi tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengan saya. Saya akhirnya memutuskan itu harus vaping. Jadi saya berhenti. Berhenti tidak sulit pada saat itu. Saya hanya ingin hidup saya kembali. Saya hanya ingin udara. Saya sudah membuat vape selama kurang lebih satu tahun saat itu,” lanjutnya.

Enam bulan setelah berhenti vaping, gejalanya perlahan menghilang. Turchin juga merasa seolah-olah telah mendapatkan kembali ‘kehidupannya’.

Turchin kemudian kembali mengunjungi dokter. Belakangan, ahli alergi mendiagnosisnya dengan disfungsi pita suara tanpa melakukan tes apa pun.

Wanita itu kembali menggunakan rokok konvensional selama empat bulan. Saat itu, dia merasa baik-baik saja.

Hingga suatu hari, gejalanya kembali muncul saat ia pergi bersama teman-temannya. Juga, seseorang meniupkan asap vape ke wajahnya dan dia ‘merasa paru-parunya membengkak’.

“Saya sangat kesakitan. Saya menangis dan menangis. Ibu saya terus menyuruh saya pergi ke UGD,” kata Turchin.

“Tapi saya bilang tidak, mereka tidak pernah menemukan apa pun. Mereka tidak pernah membantu saya. Kali ini tidak ada bedanya.”

Akhirnya dia dirawat di rumah sakit dan menugaskan seorang dokter yang menurut Lucy benar-benar mendengarkannya tentang paru-parunya.

Dokter memerintahkan CT scan paru-paru Turchin beresolusi tinggi dan menemukan pneumonitis hipersensitivitas. Kondisi ini merupakan peradangan jaringan paru-paru dan dipicu oleh sistem kekebalan tubuh setelah menghirup zat tertentu seperti jamur.