Jakarta –
Usai penandatanganan perjanjian di Yogyakarta, acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dilanjutkan di Solo, Jawa Tengah. Diadakan di dua bangunan bersejarah dan jalan utama.
Kesepakatan ijab Kaesang dan Erina digelar pada Sabtu (11/10/2022). Hari ini Minggu (11/11) dilanjutkan dengan pengunduhan mertua, penyambutan dan syukuran. akan berlangsung di Solo, tepatnya di Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, dan Pura Mangkunegaran.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ngunduh mantu akan dilaksanakan di Gedung Pabrik Gandrung. Di sini, diadakan serangkaian acara adat Jawa.
Tanaman Gandrung
Sejarah Pabrik Gandrung Solo Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Loji Gandrung adalah rumah dinas Walikota Solo. Artinya, kakak tertua Kaesang, Gibran Rakabuming, kini masih hidup.
Rumah ini terletak di jalan utama kota Solo, Jalan Slamet Riyadi. Bangunan ini sangat menarik karena memiliki arsitektur Eropa. Dan, memang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sebelumnya bangunan ini merupakan kediaman Johannes Augustinus Dezentje yang menikah untuk kedua kalinya dari keluarga Keraton Solo, yaitu adik Sunan Paku Buwono IV tahun 1819 bernama Raden Ayu Cokrokusumo.
Dezentje dan istrinya menempati rumah ini sebagai tempat tinggal keluarga. Rumah Dezentje ini terkenal dengan hiburan gamelan, taman dan halaman luas yang dikelilingi benteng. Selain itu, rumah tersebut menjadi tempat yang ramah di kalangan elit Eropa dengan mengadakan pesta makan, minum dan menari.
Pabrik Gandrung dulunya adalah markas tentara Indonesia. Bahkan gedung ini pernah digunakan oleh Kolonel Gatot Subroto sebagai markas untuk menyusun strategi melawan Belanda dalam Agresi Militer II tahun 1948-1949.
Jalan Slamet Riyadi
Kereta melintas di Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (23/1/2021). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Usai acara adat di Loji Grandung, acara nunduh mantu atau membawa mempelai wanita ke keluarga mempelai pria dilanjutkan dengan kirab atau parade ke lokasi hajatan di Pura Mangkunegaran.
Karnaval ini akan memanfaatkan car free day (CFD) di kawasan Jalan Slamet Riyadi. Dalam kirab ini juga terdapat 9-10 kereta emas yang akan digunakan oleh mempelai dan keluarganya menuju Pura Mangkunegaran.
Dari atas kereta emas ini, mempelai wanita dan keluarganya akan menyapa kerumunan di sepanjang rute. Di sepanjang rute kurang lebih 1,8 kilometer ini, terdapat 9 etape untuk menghibur warga.
Jalan Slamet Riyadi juga merupakan ikon Kota Solo. Jalan Slamet Riyadi dibangun pada abad ke-18 ketika Kerajaan Mataram Islam berpindah dari Kartasura ke Surakarta atau Sala. Namanya Jalan Purwosari atau Poerwosariweg.
Jalan ini dinobatkan sebagai jalan terpanjang di Asia Tenggara. Jalan ini memanjang ke arah timur dari Tugu Purwosari hingga Bundaran Gladag.
Candi Mangkuneran
Candi Mangkunegaran (Dok PLN)
Karnaval berakhir di Candi Mangkunegaran. Di sini diadakan acara syukuran yang sekaligus menjadi acara terakhir pernikahan Kaesang dan Erina.
Tasyakuran terdiri dari dua sesi, pagi hingga siang dan sore hingga sore. Dalam acara syukuran ini, mempelai wanita dan keluarganya akan menyambut tamu, baik dari pihak mempelai, mertua, maupun tamu dari negara.
Kelenteng ini merupakan tempat tinggal keluarga Adipati Solo yang kini dipimpin oleh KGPAA Mangkunegara X. Bangunan ini dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa.
Pura Mangkunegaran memiliki taman yang indah, Taman Pracima yang dihidupkan kembali setelah direnovasi menjadi lapangan tenis dan tempat parkir.
Simak videonya “Persiapan Pabrik Gandrung Menjelang Perayaan Pernikahan Kaesang-Erina”
[Gambas:Video 20detik]
(perempuan/perempuan)