liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Orang Tua Sebagai 'Pintu Pertama' Anak Menjadi Dewasa


Jakarta

Pemikiran dan tingkat kedewasaan seorang anak tentunya tergantung dari pola asuh masing-masing orang tua. Orang tua tentunya memiliki peran penting dalam mendidik anak agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat, apalagi jika anak dapat menyakiti orang lain.

Seperti yang diungkapkan Dian Wisnuwardhani, M.Psi selaku Dosen Psikologi UI dalam program e-Life Jumat (2/12/2022) lalu. Salah satunya membahas kasus pembunuhan 3 anggota keluarga oleh anak mereka sendiri.

“Cara anak mengungkapkan emosi, cara anak mengendalikan emosi, mengambil keputusan, membuat kesalahan tapi berani mengoreksi, dan mendengarkan (perkataan) orang tua, sangat dipengaruhi oleh bagaimana orang tua juga berani mendidik anak menjadi dewasa yang bertanggung jawab atas segala perilaku mereka. Karena orang tua adalah pintu pertama bagi anak untuk menjadi dewasa,” ujarnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemikiran anak Anda adalah bermain game. Apalagi jika game yang dimainkan adalah game yang memiliki unsur kekerasan. Orang tua harus mendampingi anaknya dan menjelaskan bahwa melakukan kekerasan dalam permainan tidak harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

“Terutama saat kita bermain game. Ini gerakan sensorik kita, tangan kita, semuanya bergerak seperti itu. Pikiran kita sudah masuk (ke dalam game), perasaan kita juga. Itu bisa membentuk pikiran kita, membentuk perasaan kita, apakah kita agresif dan lain-lain. Lama kelamaan kita menjadi pribadi yang seperti itu,” terang Dian Wisnuwardhani, M.Psi selaku Dosen Psikologi UI.

“Kalau tidak didampingi orang tua, bahaya. Orang tua harus mendidik bahwa ini hanya permainan, main-main,” lanjutnya.

(mjt/mjt)