liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Pakar Soroti Tren Self Diagnosis, Jadi 'Kompetisi' Siapa Paling Menderita

Jakarta

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen belakangan ini. Ini berawal dari unggahan seorang netizen yang menderita gejala ADHD sendiri.

Padahal, kecenderungan self-diagnosis tidak hanya terjadi pada ADHD. Sebelumnya, banyak netizen mengaku menderita gejala gangguan psikologis seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD), bipolar, dan lainnya.

Fenomena ini akhirnya membuat psikolog klinis Liza Marielly Dlaprie, MPsi, CH angkat bicara. Menurutnya, tren self-diagnosis membuat banyak orang berebut untuk mengetahui kondisi psikologisnya.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Kadang-kadang ini seperti kompetisi untuk menentukan siapa yang paling menderita,” katanya saat upacara pagi keduaJumat (9/6/2023).

Liza mengingatkannya untuk tidak mendiagnosis diri sendiri saat merasa sedang mengalami gejala gangguan psikologis. Ia juga mengimbau kepada warganet untuk tidak menerima begitu saja informasi yang diperoleh melalui media sosial.

“Jadikan sebagai pengetahuan, dan parameter saja,” imbuhnya.

Ia mengatakan jika merasakan gejala yang mengganggu aktivitas, segeralah mencari saran profesional untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.

“Ketika Anda benar-benar merasa ada sesuatu yang mengganggu Anda, tidak hanya hidup sendiri tetapi juga interaksi sosial dan pekerjaan, maka hal terkecil pun tidak dapat dilakukan dan selalu berantakan, sekarang mungkin saatnya untuk benar-benar pergi ke profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat,” jelasnya.

BERIKUTNYA: Diagnosis profesional lebih valid