Jakarta –
Pria dengan mudah mengenali orgasme yang dialaminya. Tapi itu tidak selalu terjadi pada wanita. Banyak orang bertanya-tanya, nafsu macam apa itu?
Dikutip dari Women’s Health, orgasme merupakan rangkaian kontraksi otot panggul yang mengikuti rangsangan seksual saat dirangsang. Ketika itu terjadi, orgasme dapat berlangsung selama 20 detik dan menghasilkan perasaan senang yang intens, kata Lauren Streicher, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University.
Kontraksi ini terjadi karena pada puncak kenikmatan seksual terjadi peningkatan ketegangan otot dan kemacetan jaringan akibat peningkatan aliran darah ke panggul. Saat ketegangan ini dilepaskan, orgasme pun terjadi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat orgasme, selain kontraksi, denyut nadi akan meningkat, pupil akan membesar. Setelah itu, otot akan rileks dan merasa puas.
Seperti Apa Rasanya Orgasme?
Orgasme adalah respons individu, jadi pengalaman setiap orang akan berbeda. Terlebih lagi, ada tingkatan yang berbeda sehingga beberapa orang mungkin mengalami orgasme yang lebih kuat dan intens.
Sama seperti bersin, orgasme bersifat refleksif dan tidak bisa dihentikan. Begitu dimulai, itu akan terus bekerja dan merasakan sensasi menyenangkan yang terkait dengannya.
Selain kontraksi otot panggul dan perasaan nikmat, hal penting lainnya saat seseorang mengalami orgasme adalah perasaan ‘over the top’.
Tanda Tubuh Adalah Orgasme
Kontraksi otot panggul merupakan penanda utama karena hal ini tidak akan terjadi kecuali saat orgasme. Tanda lainnya adalah mengantuk setelahnya. Hal ini terjadi karena hormon vasopresin yang dikeluarkan saat orgasme berfungsi mengontrol tekanan darah.
Jadi, saat pasca-orgasme seseorang masih aktif, ia mungkin belum mengalami orgasme yang sebenarnya. Hal ini dialami banyak wanita karena tidak memiliki dosis vasopressin yang cukup di dalam tubuhnya sehingga tidak mengalami klimaks fisiologis.
Selain mengantuk, seseorang akan merasa terikat secara mental alias ‘bucin’ dengan pasangannya. Perasaan ini tentu saja tumbuh berkat hormon oksitosin yang sering disebut hormon cinta.
Tonton videonya “Kenali 4 Hormon Bahagia untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh!”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)