Denpasar –
Bandara Bali Utara digadang-gadang akan menjadi penyelamat baru pariwisata Bali. Tapi sekarang pembangunannya tertunda.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pembangunan proyek Bandara Bali Utara di Buleleng mengalami penundaan. Alasannya, bandara membutuhkan infrastruktur pendukung yang memadai.
“Tunggu dulu, tunggu infrastruktur yang memadai,” katanya kepada wartawan di sela-sela pembukaan Bulan Bahasa V 2023 di Galeri Seni Denpasar, Bali, Rabu (1/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ia tak ingin Bandara Bali Utara bernasib sama dengan beberapa bandara di Indonesia yang terhenti setelah diresmikan, karena minimnya infrastruktur dan perencanaan. Dia mencontohkan Bandara Kertajati di Jawa Barat yang katanya terganggu akibat perencanaan yang tidak tepat.
“Beberapa bandara di daerah lain juga. Infrastruktur yang tidak mendukung membuat investasi triliunan tidak bisa beroperasi secara optimal,” kata Koster.
Seperti yang sudah diketahui, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri pernah menyebut keberadaan Bandara Bali Utara hanya akan mempersempit. Ia ingin sekali menghancurkan Bali dan ketertiban masyarakatnya.
Presiden Jokowi juga mencoret Bandara Bali Utara dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Daerah dan Penataan Ruang Wahyu Utomo menjelaskan, hal itu akan diatur dalam Permenko No. 9 tahun 2022.
“Teguran sudah diberikan untuk perpanjangan, tapi belum ada perkembangan sampai dikeluarkan,” kata Wahyu Utomo, Deputi Koordinator Pembangunan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam konferensi persnya, Selasa (26). /7/2022), dikutip dari detikTravel.
***
Artikel ini telah diposting di detikBali. Baca artikel selengkapnya di sini.
Simak Video “Kemenparekraf Sambut Ratusan Turis China di Bali”
[Gambas:Video 20detik]
(bulan/bulan)