Jakarta –
Kelelahan seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Banyak dari mereka yang menganggap kondisi seperti ini hanyalah tanda penuaan atau fisik yang tidak sehat.
Padahal, gejala ringan seperti kelelahan bisa menjadi tanda penyakit paru-paru.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang dengan gejala penyakit paru-paru mengabaikannya dan tidak mencari pertolongan medis.
Pada akhirnya, ketidaktahuan ini mengancam jiwa. Jadi, sangat penting untuk mengetahui informasi tentang gejala penyakit paru-paru.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Gejala Penyakit Paru-paru
Dikutip dari American Lung Association, paru-paru sendiri memiliki peran penting dalam tubuh, bekerja mengatur oksigen dan karbondioksida. Saat bernafas, oksigen yang dihirup akan masuk ke paru-paru. Sedangkan karbondioksida dalam darah akan keluar saat Anda menghembuskan napas ke udara.
Jika Anda memiliki gangguan paru-paru, hal ini akan mempengaruhi proses pertukaran gas. Padahal, ada banyak penyakit yang bisa menyebabkan gangguan paru-paru. Mulai dari asma, tuberkulosis (TB), pneumonia, hingga bronkitis, termasuk penyakit paru-paru.
Gejala penyakit paru-paru meliputi:
Kelelahan
Salah satu tanda penyakit paru-paru yang paling umum.
Sulit bernafas
Sesak napas juga merupakan gejala umum penyakit paru-paru. Sudah menjadi respon alami bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi saat melakukan sesuatu yang membutuhkan tenaga fisik.
Batuk Terus-Menerus
Berhati-hatilah jika Anda mengalami batuk terus-menerus. Pasalnya, gejala tersebut lebih dari sekadar gangguan. Batuk yang terus-menerus juga dapat mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan.
Penurunan berat badan
Penurunan berat badan bisa menjadi tanda penyakit pernapasan, terutama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang parah.
mengi
Gejala ini biasanya terdengar saat menghembuskan napas. Ini disebabkan oleh saluran udara yang menyempit atau meradang.
Infeksi dada atau infeksi paru-paru
Saluran napas yang terinfeksi bisa menjadi tanda penyakit paru-paru. Jika infeksi terjadi pada kantung udara yang lebih kecil di paru-paru (alveoli), itu disebut pneumonia. Jika di saluran udara yang lebih besar (bronkus) disebut bronkitis.
Produksi Lendir
Lendir atau dahak diproduksi oleh saluran pernapasan sebagai pertahanan terhadap infeksi, alergen atau iritan. Lebih banyak lendir atau nanah yang menyumbat saluran udara dapat membuat seseorang sulit bernapas.
Batuk Darah
Batuk disertai keluarnya lendir berdarah. Hal ini menandakan adanya gangguan kesehatan yang harus segera diperiksakan ke dokter.
Nyeri Dada Kronis
Gejala yang satu ini tidak boleh dianggap enteng dan harus selalu ditanggapi dengan serius, apalagi jika berlangsung selama sebulan atau lebih. Jika semakin parah saat bernapas atau batuk, segera temui dokter.
Tonton video “Perbandingan Paru Pasien COVID-19 yang Divaksinasi dan Tidak Divaksinasi”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)