Jakarta –
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat mempersiapkan BWF World Tour Final 2022. Mereka bilang tidak ada masalah.
Apri/Fadia saat ini menjadi wakil terakhir Indonesia yang diundang Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk tampil di final turnamen 2022. Padahal, turnamen akan dimulai pada 7 Desember. Tidak diragukan lagi, waktu persiapan bisa menjadi tantangan bagi mereka berdua.
Namun, Apri/Fadia tidak merasa terganggu dengan keadaan tersebut. Persiapan yang mereka lakukan sebelumnya dikatakan sudah cukup.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Sejak terakhir kali saya bermain di tur Eropa, saya benar-benar tidak libur dan masih berlatih,” kata Fadia dalam siaran PBSI. “Kami juga ada evaluasi untuk persiapan tahun depan, tapi karena ada kesempatan bermain di World Tour, jadi fokus kami ke yang terdekat dulu.”
Hal senada dikatakan Apriyani. Pelatih ganda putri Eng Hian bahkan dinobatkan sebagai juara Singapore Open 2022 dan terus mendorong dirinya dan Fadia dalam latihan. Jadi, untuk persiapan tidak ada masalah.
“Yang terpenting adalah cara kita berlatih, tidak hanya mengejar kelelahan, tapi kita juga harus benar sekecil apapun itu. Dengan begitu kepercayaan diri kita pasti ada,” jelas Apri.
Ini bukan kali pertama Apriyani Rahayu tampil di BWF World Tour Finals. Hal itu ia alami saat berpasangan dengan Greysia Polii pada World Tour 2020 yang berlangsung di Bangkok, Thailand. Saat itu Greysia/Apri gagal mencapai semifinal setelah kalah di pertandingan terakhir dan kalah head-to-head.
“Saya tidak akan memberi Fadia banyak nasihat atau apapun. Biarkan Fadia merasakan sendiri bagaimana tampil pertama kali di sana,” kata pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
“Hanya saja harus berani dulu agar tidak mau kalah. Pengalaman saya, terutama di WTF 2020 di Thailand, ketika Kak Grays dan saya tidak lolos ke grup meskipun kami memenangkan dua game pertama. Jadi ini juga warning buat saya,” tegas Apriyani.
Tonton Video “Iran Vs AS di Piala Dunia, Blinken: Tidak Ada Masalah Geopolitik”
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/rin)