Jakarta –
Krisis kependudukan akibat penduduk tidak mau berhubungan seks, menikah atau punya anak, yang kini lebih dikenal dengan resesi seks, juga menghantui Indonesia. Salah satu kondisi tersebut ditandai dengan penurunan angka kelahiran.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan ada beberapa kota/kabupaten di Indonesia yang mencatat pertumbuhan nol atau nol kelahiran baru. Gaya hidup disebut-sebut menjadi penyebab kejadian ini.
Sedangkan untuk perempuan, Hasto melaporkan bahwa sebagian orang tidak peduli jika tidak memiliki anak. Mereka lebih memilih untuk fokus pada kesejahteraan dan kualitas hidup dengan suami mereka.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kalau perempuan misalnya, nanti nikah ya enggak apa-apa enggak punya anak karena yang penting saya dilindungi suami,” bebernya.
Salah satu daerah yang dimaksud adalah DI Yogyakarta. DIY secara keseluruhan memiliki angka kelahiran rata-rata 2,2 bahkan 1,9 di beberapa kabupaten/kota. Ini berarti bahwa kebanyakan wanita melahirkan kurang dari dua anak.
Selanjutnya: Alasan wanita enggan punya anak
Simak Video “Menkes Peringatkan +62 Warga Berisiko ‘Aging Population'”
[Gambas:Video 20detik]