liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Respons PBSI Terkait Pengunduran Diri Nova Widianto


Jakarta

PP PBSI angkat bicara soal keputusan Nova Widianto mundur dari kursi kepelatihan ganda campuran. Mereka menyebutnya Nova kan.

Nova Widianto, dalam surat yang ditandatanganinya pada 1 Desember 2022, menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala ganda campuran Pelatnas PBSI.

Ia direkrut Persatuan Bulu Tangkis Malaysia untuk melatih skuat ganda campuran negara tetangga itu dengan kontrak dua tahun.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Surat pengunduran diri telah disampaikan kepada pengurus inti PBSI pada 15 Desember 2022. Selanjutnya surat pengunduran diri akan diteruskan kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

Menanggapi keputusan Nova Widianto, PP PBSI tidak bisa menolak atau menahan pengunduran diri Nova. Karena ini menyangkut hak seseorang untuk melanjutkan karir sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.

“Keputusan Nova melepaskan jabatan pelatih PBSI adalah milik pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” kata Kepala Divisi Pembinaan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, dalam keterangan tertulis.

Menurut Rionny, PBSI sebagai organisasi tidak memiliki kewenangan untuk menahan atau menolak keputusan pelatih yang memilih tidak melanjutkan kiprahnya di Pelatnas PBSI.

“Kami tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan pelatih yang mencari tantangan di mana-mana, termasuk di luar negeri,” kata Rionny.

Sekadar informasi, sejauh ini kami masih menunggu instruksi dari Ketum (Agung Ferman Sampurna),” ujarnya.

(mcy/afff)